Ini Dia Syarat Mengajukan Kredit Ultra Mikro



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) membantu masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan keuangan formal (unbankable) mendapat layanan keuangan. Jumlah masyarakat yang dilayani Holding UMi juga terus meningkat.

Sejak awal dibentuk pada September 2021, Holding UMi menargetkan melayani masyarakat unbankable 45 juta hingga 2024. Per September 2023, jumlah debitur holding ini sudah mencapai 36,6 juta, tumbuh 22% dari September 2021.

Layanan keuangan ultra mikro bisa diperoleh di institusi keuangan yang jadi anggota Holding UMi, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pegadaian dan PT Penanaman Modal Mandiri (PNM). Cara memperoleh pembiayaan ultra mikro dari masing-masing institusi berbeda-beda.


Baca Juga: Modal Bisnis Bertambah Berkat Jadi Agen BRILink

PNM melayani pembiayaan ultra mikro melalui produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dengan membidik pelaku usaha perempuan dengan pendapatan minimal Rp 800 ribu per bulan. Plafon pinjaman ditawarkan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Namun, khusus nasabah dengan usaha bagus dimungkinkan mendapatkan pembiayaan Rp 15 juta.

Sekretaris PNM Dodot Patria Ary menjelaskan, Mekaar menggunakan sistem group lending atau tanggung renteng dalam menyalurkan kredit, sehingga tidak ada agunan. Untuk mendapatkan calon nasabah, account officer (AO) PNM akan meminta rekomendasi dari para nasabah eksisting dan calon nasabah itu akan langsung didatangi.

"Jika jumlah nasabah yang ingin ikut bergabung dengan Mekaar mencapai 10 orang atau lebih, langsung diarahkan untuk membentuk satu kelompok baru. Namun, jika yang ingin ikut bergabung kurang dari 10, akan disisipkan kepada kelompok yang sudah ada dengan persetujuan ketua serta anggota kelompok. Anggota kelompok harus berdomisili di wilayah yang relatif dekat untuk memudahkan pertemuan kelompok mingguan," jelas dia.

Syarat lain untuk bergabung dengan Mekaar adalah perempuan usia 18-63 tahun, punya KTP atau kartu keluarga, bukan pegawai atau pekerja, punya rumah sendiri atau mengontrak, pembiayaan disetujui oleh suami atau penjamin lainnya, tempat tinggal berjarak maksimal 20 menit berjalan kaki dari tempat pertemuan kelompok, dan memiliki rekening bank yang direkomendasikan oleh PNM.

Lantaran ada pembinaan dulu, maka kredit ultra mikro yang disalurkan PNM ke nasabah dilakukan secara bertahap. "Produk Mekaar nasabah tidak hanya mendapatkan modal finansial, tetapi juga intelektual dan sosial," ujar Dodot.

Sementara Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono mengungkapkan, pembiayaan ultra mikro Pegadaian memiliki plafon dibawah Rp 50 juta. Ia bilang, proses pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah tinggal datang saja ke kantor pegadaian dan outlet Senyum, atau mengajukan secara online melalui aplikasi Senyum Mobile.

Adapun syarat untuk bisa mengajukan pembiayaan Pegadaian di antaranya punya KTP, punya usaha milik sendiri dan sudah berjalan minimal satu tahun, memiliki izin usaha atau keterangan usaha dari instansi pemerintah, memiliki agunan sesuai ketentuan yang berlaku, belum menerima fasilitas pembiayaan pemerintah lainnya seperti kredit usaha rakyat (KUR), tidak sedang dibiayai lembaga keuangan/koperasi.

Sementara BRI memberikan kredit ultra mikro hingga Rp 10 juta. Untuk mengajukan kredit ini, nasabah tidak hanya bisa datang ke kantor BRI dan Senyum atau mengajukan secara online lewat BRIspot Micro dan Senyum Mobile, atau lewat agen BRILink.

Masyarakat dapat mengajukan fasilitas kredit modal usaha lewat agen BRIlink. Selanjutnya agen akan merekomendasikan calon debitur yang prospektif untuk dinilai Mantri BRI apakah layak mendapatkan kredit. Artinya, agen hanya berperan merujuk saja.

Syarat lain untuk mengajukan kredit ultra mikro BRI, punya KTP, harus punya usaha minimal berjalan satu tahun, tidak sedang dibiayai lembaga keuangan/koperasi, dan memiliki izin usaha atau keterangan usaha dari instansi pemerintah dan surat keterangan usaha dari penyalur.

Baca Juga: Agen BRILink Jadi Ujung Tombak Penyaluran Kredit Mikro

Dalam sembilan pertama tahun 2023, BRI telah mendapatkan 2,15 juta refferal penyaluran kredit dari agen BRILink. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 hanya 601.100 refferal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal