KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beberapa saat menjalani work from home (WFH), Metty mulai mengeluh. Karyawati yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kawasan Sudirman ini mengeluh bukan karena bosan. Ia jadi justru lebih boros gara-gara WFH. Akibat WFH, ia jadi lebih sering jajan menggunakan layanan ojek online, terutama bila pekerjaan sedang menumpuk. Selain itu, karena ia juga masih kerap memasak sendiri, kebutuhan dapur juga meningkat. Tambah lagi, ia jadi lebih gampang tergoda klik buy di toko online. Dimas Ardinugraha, Investment Specialist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menuturkan, di satu sisi WFH memang membuat pos pengeluaran rutin berkurang. Salah satunya dana transportasi. Di sisi lain, ada kelebihan waktu, yang bila tidak dikelola dengan baik bisa membuat orang menjadi lebih konsumtif.
Ini dia tip mengatur keuangan di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beberapa saat menjalani work from home (WFH), Metty mulai mengeluh. Karyawati yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kawasan Sudirman ini mengeluh bukan karena bosan. Ia jadi justru lebih boros gara-gara WFH. Akibat WFH, ia jadi lebih sering jajan menggunakan layanan ojek online, terutama bila pekerjaan sedang menumpuk. Selain itu, karena ia juga masih kerap memasak sendiri, kebutuhan dapur juga meningkat. Tambah lagi, ia jadi lebih gampang tergoda klik buy di toko online. Dimas Ardinugraha, Investment Specialist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menuturkan, di satu sisi WFH memang membuat pos pengeluaran rutin berkurang. Salah satunya dana transportasi. Di sisi lain, ada kelebihan waktu, yang bila tidak dikelola dengan baik bisa membuat orang menjadi lebih konsumtif.