JAKARTA. Di bawah ini adalah isu-isu penting yang harus diperhatikan investor sebelum bertransaksi. Silakan disimak.- Perekonomian ChinaSetelah empat tahun berjalan, pasar saham China mencatat penurunan terburuk di dunia. Investor yang menanamkan sahamnya di Negeri Panda itu mengalami kerugian paling besar jika dibandingkan dengan investor lain di dunia.Asal tahu saja, data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, Shanghai Composite Index sudah terperosok 43% dari posisi tertingginya. Dampak dari penurunan itu adalah nilai kapitalisasi pasar Shanghai Composite ikut tergerus senilai US$ 748 miliar!- Permintaan lelang SUN meningkatDirektorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) sukses menggelar lelang surat utang negara (SUN), kemarin (30/7). Total permintaan yang masuk Rp 27,19 triliun.Dari banyaknya permintaan masuk, pemerintah hanya memenangkan sekitar Rp 12 triliun. Meski permintaan paling banyak masuk ke SPN03131031, pemerintah hanya memenangkan Rp 1 triliun. Pemerintah paling banyak memenangkan seri acuan FR0063. Imbal hasil tertimbang rata-rata seri ini lebih rendah dari imbal hasil di pasar sekunder - Posisi Wall Street Bursa AS ditutup menanjak pada transaksi tadi malam (30/7). Pada pukul 16.00 WIB, indeks Standard & Poor's 500 mencatatkan kenaikan tipis kurang dari 0,1% menjadi 1.685,96. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan Negeri Uwak Sam ini bergerak fluktuatif di dua zona.Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,38 poin menjadi 15.520,59. Pada transaksi tadi malam, ada 5,9 miliar saham yang berpindah tangan. Angka tersebut lebih rendah 7,7% di bawah volume transaksi rata-rata tiga bulanan. - Posisi IHSGIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (30/7) ditutup menguat 28,02 poin atau naik 0,16% menjadi 4608,49. Tercatat ada 107 saham menguat dan 153 saham turun dan 104 saham diam tak bergerak.Sampai pukul 16.14 WIB, ada 4.094,74 miliar saham yang ditransaksikan dengan nilai Rp 9.077,35 triliun. Ada lima sektor yang mendukung kinerja IHSG hari ini, yang pertama didukung oleh sektor infrastruktur yang naik 1,84%, disusul industri lainnya naik 1,65%, sektor produk konsumen naik 1,38%, sektor manufaktur naik 1,02% dan sektor finance naik 0,80%.- Posisi rupiahRupiah bergerak cenderung stabil. Di pasar spot, Selasa (30/7), pasangan USD/IDR ditutup melemah sangat tipis menjadi 10.274. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia ditutup menguat 0,07% menjadi 10.277 dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie