TOKYO. Bursa Jepang diperdagangkan di zona aman pada transaksi pagi (1/2). Pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 11.153,93. Jika dihitung, indeks Nikkei menuju kenaikan sebesar 2,1% pada pekan ini. Sementara, indeks Topiz naik 0,3% menjadi 943,49. Saham-saham berkapitalisasi besar diburu investor. Salah satunya adalah saham Sharp Corp yang naik 4,2% setelah produsen televisi memprediksi kenaikan laba selama lima kuartal berturut-turut. Lalu, ada saham Softbank Corp yang melompat 2,9% setelah membukukan kenaikan laba operasional sebesar 13%. Saham NEC Corp juga melompat 5,8% setelah berhasil mencetak laba dari posisi rugi pada kuartal sebelumnya. Sedangkan saham Toyota Corp berhasil naik 1,5%. Ada sejumlah faktor yang menjadi vitamin segar bagi bursa Jepang. Selain kinerja emiten yang positif, bursa Negeri Sakura juga dipengaruhi oleh pelemahan yen sehingga mengerek saham-saham berbasis eksportir. "Arus dana asing banyak mengalir ke pasar saham. hal ini akan menyokong pasar untuk sementara waktu," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Securities Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini dia vitamin yang menggairahkan bursa Jepang!
TOKYO. Bursa Jepang diperdagangkan di zona aman pada transaksi pagi (1/2). Pada pukul 09.23 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 11.153,93. Jika dihitung, indeks Nikkei menuju kenaikan sebesar 2,1% pada pekan ini. Sementara, indeks Topiz naik 0,3% menjadi 943,49. Saham-saham berkapitalisasi besar diburu investor. Salah satunya adalah saham Sharp Corp yang naik 4,2% setelah produsen televisi memprediksi kenaikan laba selama lima kuartal berturut-turut. Lalu, ada saham Softbank Corp yang melompat 2,9% setelah membukukan kenaikan laba operasional sebesar 13%. Saham NEC Corp juga melompat 5,8% setelah berhasil mencetak laba dari posisi rugi pada kuartal sebelumnya. Sedangkan saham Toyota Corp berhasil naik 1,5%. Ada sejumlah faktor yang menjadi vitamin segar bagi bursa Jepang. Selain kinerja emiten yang positif, bursa Negeri Sakura juga dipengaruhi oleh pelemahan yen sehingga mengerek saham-saham berbasis eksportir. "Arus dana asing banyak mengalir ke pasar saham. hal ini akan menyokong pasar untuk sementara waktu," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Securities Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News