KONTAN.CO.ID - Sayuran dan buah-buahan memiliki warna yang beraneka ragam sehingga menarik di mata. Meskipun berwarna-warni, sayangnya tidak banyak orang yang senang menyantap makanan penuh nutrisi ini. Anda mungkin penasaran mengapa sayuran bisa memiliki warna selain hijau seperti warna kuning hingga ungu. Bersumber dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), warna pada sayuran tersebut berasal dari pigmen pembawa yang ada dalam sayuran tersebut.
Pigmen pembawa warna sayur tersebut juga memiliki manfaat yang berbeda tergantung dengan warnanya. Berikut ini warna pada sayur serta manfaatnya yang dirangkum dari
Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.
Ada banyak jenis sayuran yang berwarna hijau dan sering kita temui. Sayur bayam, kangkung, sawi, hingga daun kemangi adalah contoh sayuran berwarna hijau. Sayuran dengan warna ini sudah lama dikenal mengandung banyak vitamin dan bergizi tinggi. Warna hijau pada sayur bayam contohnya terbentuk dari klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan. Sayuran berwarna hijau mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, c, dan K. Vitamin K penting untuk tubuh terutama dalam membantu pe,bekuan darah dan pembentukan tulang. Sayuran hijau juga mengandung karoteniod yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Mineral seperti zat besi, magnesioum, fosfot, dan zat kapur juga terkandung dalam sayuran hijau.
Baca Juga: 5 Nasihat Jeff Bezos buat yang ingin mulai berbisnis, mari simak agar bisnis sukses -
Sayuran berwarna merah atau biru
Warna merah atau biru pada sayuran sangat menarik untuk dihidangkan sekaligus disantap. Warna ini terbentuk karena zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Zat tersebut akan merubah warna sayuran jika pH berubah. Jika pH dalam keadaan netral maka pigmen yang terbentuk adalah warna ungu. Saat keadaan asam pigmen akan berwarna merah, sedangkan warna biru akan muncul jika pH dalam keadaan basa. Sayuran berwarna merah atau ungu memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, mengurangi peradangan, dan menjaga imunitas. Tomat, kubis merah, buah bit, hingga paprika merupakan contoh sayuran berwarna merah atau biru.
Selain merah dan biru, ada juga sayuran kaya gizi yang berwarna ungu. Sayuran tersebut memiliki banyak sekali kandungan nutrisi. Bayam ungu, bawang, dan terong ungu mengandung banyak vitamin A dan kalsium yang tinggi. Selain dua zat tersebut, sayuran berwarna ungu juga mengandung resveratrol, antosianin, dan asam elagik. Kandungan tersebut bisa menangkal radikal bebas, mencegah diabetes, penyakit kanker, dan serangan jantung.
-
Sayuran kuning atau oranye
Selain sayuran hijau yang banyak ditemui, sayuran berwarna kuning atau oranye juga familier ditemui di pasar ataupun supermarket.
Warna tersebut berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah meskipun pH berubah atau dengan pengolahan. Beta dan alfa karoten berfungsi untuk menghambat proses penuaan sel tubuh sekaligus meremajakannya. Selain itu, zat tersebut juga memberikan sistem kekebalan pada tubuh agar tidak mudah sakit. Contoh sayuran berwarna kuning atau oranye adalah wortel, labu kuning, dan ubi jalar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News