JAKARTA. Konflik internal Partai NasDem kian mencuat ke publik. Bahkan isu berhembus Ketua Dewan Pakar NasDem Hary Tanoe akan mengumumkan pengunduran dirinya sore ini di HT Foundation Jalan Diponegoro Nomor 29 Jakarta Pusat, Senin (21/1/) pukul 15.00 WIB.Mengikuti jejak Hary Tanoe, beberapa petinggi Partai NasDem juga akan mundur di antaranya Sekjen NasDem Ahmad Toriq dan Wakil Sekjen Taufik Haq."Ini sebenarnya kan polemiknya sudah cukup lama," kata Taufik ketika dikonfirmasi Tribunnews.com.Di balik rencana pengunduran diri beberapa petinggi partai itu, Taufik menyebut dua alasan utama.Pertama, terkait keinginan pendiri NasDem Suryo Paloh menjadikan dirinya sebagai ketua umum NasDem menggantikan Rio Patrice. "Pak Surya ingin pimpin langsung partai," kata Taufik.Permasalahannya adalah Hary Tanoe menginginkan NasDem sebagai partai baru pembawa perubahan idealnya dipimpin anak-anak muda yang membawa semangat Restorasi, sebagai jargon NasDem.Masalah kedua, menurut Taufik, karena banyaknya politisi-politisi tua dan berpengalaman dari luar NasDem yang masuk ke partai itu."Pak Hary ingin anak muda yang idealis diberikan kesempatan di partai karena itu sejalan dengan cita-cita partai untuk perubahan," kata Taufik.Menurut Taufik, karena kedua masalah itu tidak bisa dinegosiasikan oleh Surya Paloh dan Harry Tanoe dalam sepekan terakhir akhirnya membuat Hary mengundurkan diri dari NasDem."Pak Hary dalam posisi ingin partai ini mencerminkan sosok partai muda, bersih, dan menjanjikan perubahan. Kalau beliau mundur berarti tidak sejalan lagi (dengan Surya Paloh)," kata Taufik. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini dua alasan Harry Tanoe mau mundur dari Nasdem
JAKARTA. Konflik internal Partai NasDem kian mencuat ke publik. Bahkan isu berhembus Ketua Dewan Pakar NasDem Hary Tanoe akan mengumumkan pengunduran dirinya sore ini di HT Foundation Jalan Diponegoro Nomor 29 Jakarta Pusat, Senin (21/1/) pukul 15.00 WIB.Mengikuti jejak Hary Tanoe, beberapa petinggi Partai NasDem juga akan mundur di antaranya Sekjen NasDem Ahmad Toriq dan Wakil Sekjen Taufik Haq."Ini sebenarnya kan polemiknya sudah cukup lama," kata Taufik ketika dikonfirmasi Tribunnews.com.Di balik rencana pengunduran diri beberapa petinggi partai itu, Taufik menyebut dua alasan utama.Pertama, terkait keinginan pendiri NasDem Suryo Paloh menjadikan dirinya sebagai ketua umum NasDem menggantikan Rio Patrice. "Pak Surya ingin pimpin langsung partai," kata Taufik.Permasalahannya adalah Hary Tanoe menginginkan NasDem sebagai partai baru pembawa perubahan idealnya dipimpin anak-anak muda yang membawa semangat Restorasi, sebagai jargon NasDem.Masalah kedua, menurut Taufik, karena banyaknya politisi-politisi tua dan berpengalaman dari luar NasDem yang masuk ke partai itu."Pak Hary ingin anak muda yang idealis diberikan kesempatan di partai karena itu sejalan dengan cita-cita partai untuk perubahan," kata Taufik.Menurut Taufik, karena kedua masalah itu tidak bisa dinegosiasikan oleh Surya Paloh dan Harry Tanoe dalam sepekan terakhir akhirnya membuat Hary mengundurkan diri dari NasDem."Pak Hary dalam posisi ingin partai ini mencerminkan sosok partai muda, bersih, dan menjanjikan perubahan. Kalau beliau mundur berarti tidak sejalan lagi (dengan Surya Paloh)," kata Taufik. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News