JAKARTA. Perusahaan kelapa sawit berharap aturan yang membelenggu pengusaha kebun dapat dikaji ulang. Hal ini terkait dua aturan pemerintah yang menghambat investasi sektor perkebunan kelapa sawit. Dua aturan tersebut adalah, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 98 Tahun 2013 Tentang Izin Usaha Perkebunan terutama soal aturan pembatasan luas lahan maksimum 100.000 hektar (ha) penggunaan lahan usaha perkebunan. Lalu, Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2014 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Kajian dilakukan dengan alasan kontribusi kelapa sawit terhadap neraca perdagangan negara tidak sedikit. Jika saat ini produksi minyak kelapa sawit memasuki tren melambat salah satunya karena kebijakan yang tidak menguntungkan terhadap industri ini.
Ini dua aturan yang mengganggu pengusaha sawit
JAKARTA. Perusahaan kelapa sawit berharap aturan yang membelenggu pengusaha kebun dapat dikaji ulang. Hal ini terkait dua aturan pemerintah yang menghambat investasi sektor perkebunan kelapa sawit. Dua aturan tersebut adalah, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 98 Tahun 2013 Tentang Izin Usaha Perkebunan terutama soal aturan pembatasan luas lahan maksimum 100.000 hektar (ha) penggunaan lahan usaha perkebunan. Lalu, Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2014 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Kajian dilakukan dengan alasan kontribusi kelapa sawit terhadap neraca perdagangan negara tidak sedikit. Jika saat ini produksi minyak kelapa sawit memasuki tren melambat salah satunya karena kebijakan yang tidak menguntungkan terhadap industri ini.