KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan dalam kurun waktu 25 tahun cadangan emas bank sentral dunia cenderung turun, namun di empat tahun terakhir sedikit meningkat. Banjaran menjelaskan, terdapat dua faktor utama yang pengaruhi cadangan emas. Pertama, pola pembelian dan penyimpanan (pattern buying/holding) meningkat saat ada ketidakpastian baik di sektor keuangan maupun sektor riil seperti geopolitik. “Kedua, emas itu asset highly liquid dengan kenaikan real value yang konsisten,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (24/3).
Ini Dua Faktor Utama yang Mempengaruhi Cadangan Emas Bank Sentral Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo mengatakan dalam kurun waktu 25 tahun cadangan emas bank sentral dunia cenderung turun, namun di empat tahun terakhir sedikit meningkat. Banjaran menjelaskan, terdapat dua faktor utama yang pengaruhi cadangan emas. Pertama, pola pembelian dan penyimpanan (pattern buying/holding) meningkat saat ada ketidakpastian baik di sektor keuangan maupun sektor riil seperti geopolitik. “Kedua, emas itu asset highly liquid dengan kenaikan real value yang konsisten,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (24/3).