SINGAPURA. Pergerakan bursa Asia pagi ini (11/10), tampak tidak bersemangat. Hal itu terlihat pada penurunan sebagian besar indeks acuan di kawasan regional. Ambil contoh, indeks Nikkei 225 Stock Average yang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,3%. Kondisi ini turut memangkas pergerakan bursa acuan Asia. Asal tahu saja, pada pukul 09.56 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tercatat tak banyak mengalami perubahan di level 120,49. Namun, sebelumnya, indeks MSCI Asia ini sempat melorot 0,4%. Dalam setiap delapan saham yang turun, terdapat delapan saham yang naik. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan pergerakan bursa Asia terlihat melempem. Pertama, tingkat pemesanan mesin-mesin Jepang mencatatkan penurunan. Kedua, Standard & Poor's memangkas peringkat utang Spanyol menjadi satu tingkat di atas level sampah atau junk. Itu artinya, peringkat utang Spanyol diturunkan dua level menjadi BBB- dari sebelumnya BBB+. Tidak hanya itu, S&P yang berbasis di New York ini pun menyematkan outlook negatif untuk peringkat utang itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini dua faktor yang bikin bursa Asia tak bertenaga
SINGAPURA. Pergerakan bursa Asia pagi ini (11/10), tampak tidak bersemangat. Hal itu terlihat pada penurunan sebagian besar indeks acuan di kawasan regional. Ambil contoh, indeks Nikkei 225 Stock Average yang turun 0,4%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,3%. Kondisi ini turut memangkas pergerakan bursa acuan Asia. Asal tahu saja, pada pukul 09.56 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tercatat tak banyak mengalami perubahan di level 120,49. Namun, sebelumnya, indeks MSCI Asia ini sempat melorot 0,4%. Dalam setiap delapan saham yang turun, terdapat delapan saham yang naik. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan pergerakan bursa Asia terlihat melempem. Pertama, tingkat pemesanan mesin-mesin Jepang mencatatkan penurunan. Kedua, Standard & Poor's memangkas peringkat utang Spanyol menjadi satu tingkat di atas level sampah atau junk. Itu artinya, peringkat utang Spanyol diturunkan dua level menjadi BBB- dari sebelumnya BBB+. Tidak hanya itu, S&P yang berbasis di New York ini pun menyematkan outlook negatif untuk peringkat utang itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News