JAKARTA. Teka-teki dua nama baru anggota DPR yang terlibat dugaan pemerasan mulai terkuak. Wakil Ketua BK DPR Abdul Wahab Dalimunthe mengungkapkan, kedua nama baru itu yakni Saidi Butar Butar dan Muhammad Hatta.Saidi Butar-Butar adalah anggota DPR berasal dari daerah pemilihan Sumatera Utara. Politisi Partai Demokrat ini bertugas di Komisi XI DPR yang membidangi masalah keuangan dan perbankan.Sedangkan Muhammad Hatta adalah politisi Partai Amanat Nasional. Hatta juga bertugas di Komisi XI DPR.Abdul Wahab mengatakan kedua nama ini disampaikan oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Sebelumnya, Dahlan sempat merevisi nama anggota DPR yang diduga terlibat dalam tindak pemerasan itu. Dua nama ini menggantikan Andi Timo Pangerang dari fraksi Demokrat dan M. Ikhlas El Qudsi dari fraksi PAN. Dahlan telah meminta maaf atas kesalahan penyebutan nama ini dan melakukan klarifikasi kepada BK DPR.BK DPR akan memanggil kedua nama orang tersebut. Sayang, Abdul Wahab tak menjelaskan kapan waktunya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini dua nama baru anggota DPR yang disebut Dahlan
JAKARTA. Teka-teki dua nama baru anggota DPR yang terlibat dugaan pemerasan mulai terkuak. Wakil Ketua BK DPR Abdul Wahab Dalimunthe mengungkapkan, kedua nama baru itu yakni Saidi Butar Butar dan Muhammad Hatta.Saidi Butar-Butar adalah anggota DPR berasal dari daerah pemilihan Sumatera Utara. Politisi Partai Demokrat ini bertugas di Komisi XI DPR yang membidangi masalah keuangan dan perbankan.Sedangkan Muhammad Hatta adalah politisi Partai Amanat Nasional. Hatta juga bertugas di Komisi XI DPR.Abdul Wahab mengatakan kedua nama ini disampaikan oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Sebelumnya, Dahlan sempat merevisi nama anggota DPR yang diduga terlibat dalam tindak pemerasan itu. Dua nama ini menggantikan Andi Timo Pangerang dari fraksi Demokrat dan M. Ikhlas El Qudsi dari fraksi PAN. Dahlan telah meminta maaf atas kesalahan penyebutan nama ini dan melakukan klarifikasi kepada BK DPR.BK DPR akan memanggil kedua nama orang tersebut. Sayang, Abdul Wahab tak menjelaskan kapan waktunya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News