JAKARTA. Tim Transisi Joko Widodo- Jusuf Kalla memperkirakan kebijakan pembatasan penjualan solar dan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu akan efektif menekan penggunaan solar dan premium bersubsidi. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto memperkirakan, kebijakan tersebut akan menghemat penggunaan solar dan premium bersubsidi berkisar antara 1,1- 1,2 juta kilo liter. Meskipun demikian kata Andi, Tim Transisi Jokowi- JK tetap saja mengkhawatirkan penggunaan BBM bersubsidi. Mereka khawatir bahwa kuota BBM bersubsidi yang tahun 2014 ini akan jebol. Kekhawatiran ini didasarkan oleh Andi pada potensi peningkatan konsumsi BBM pada bulan November dan Desember nanti." Itu perkiraan buruknya," kata Andi di Kantor Tim Transisi Selasa (19/8). Andi mengatakan, ada dua opsi yang akan diambil oleh Jokowi- JK bila kemungkinan tersebut terjadi. Pertama, memperbesar alokasi anggaran subsidi. Kedua menaikkan harga BBM. "Untuk menaikkan harga BBM, keinginan Jokowi jelas sebelum itu dinaikkan, program social safety net pada kelompok masyarakat rentan akan dijalankan terlebih dahulu," katanya.
Ini dua skenario Jokowi-JK soal kebijakan BBM
JAKARTA. Tim Transisi Joko Widodo- Jusuf Kalla memperkirakan kebijakan pembatasan penjualan solar dan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu akan efektif menekan penggunaan solar dan premium bersubsidi. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto memperkirakan, kebijakan tersebut akan menghemat penggunaan solar dan premium bersubsidi berkisar antara 1,1- 1,2 juta kilo liter. Meskipun demikian kata Andi, Tim Transisi Jokowi- JK tetap saja mengkhawatirkan penggunaan BBM bersubsidi. Mereka khawatir bahwa kuota BBM bersubsidi yang tahun 2014 ini akan jebol. Kekhawatiran ini didasarkan oleh Andi pada potensi peningkatan konsumsi BBM pada bulan November dan Desember nanti." Itu perkiraan buruknya," kata Andi di Kantor Tim Transisi Selasa (19/8). Andi mengatakan, ada dua opsi yang akan diambil oleh Jokowi- JK bila kemungkinan tersebut terjadi. Pertama, memperbesar alokasi anggaran subsidi. Kedua menaikkan harga BBM. "Untuk menaikkan harga BBM, keinginan Jokowi jelas sebelum itu dinaikkan, program social safety net pada kelompok masyarakat rentan akan dijalankan terlebih dahulu," katanya.