Ini efek bila Freeport melantai di bursa Indonesia



JAKARTA. Pelaku pasar menyambut baik rencana PT Freeport Indonesia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Utama PT Bahana Securities Eko Yuliantoro beralasan, kapitalisasi pasar bursa akan meningkat dan portofolio saham pertambangan bakal kian beragam.Eko bilang selama ini sektor pertambangan sangat didominasi pertambangan batubara. "Kalau ada Freeport, ada tambahan perusahaan tambang emas. Jadi tidak berat di satu komoditi," ujarnya, Kamis (12/7).Menurut Eko, penawaran saham perdana Freeport juga menciptakan citra baik bagi Bursa Efek Indonesia. Dia bilang pertumbuhan kapitalisasi pasar akan bagus kendati belum bisa memperkirakan berapa saham yang akan ditawarkan perusahaan tambang emas tersebut.Efek positif lainnya adalah dari sisi transparansi perusahaan. Menurutnya, tata kelola perusahaan pun bisa lebih terpantau dan terakses publik. "Tak cuma itu, dengan IPO, masyarakat Indonesia berpeluang memiliki saham Freeport Indonesia," katanya.Saat ini komposisi pemegang saham di PT Freeport Indonesia adalah Freeport McMoran Copper & Golden Inc. sebesar 90,64% dan Pemerintah Indonesia 9,36%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can