JAKARTA. Dalam pertemuan tahunan Radiological Society of North America, para peneliti Jerman memaparkan adanya hubungan erat antara kurang tidur dengan penyakit darah tinggi yang berakhir dengan serangan jantung mendadak. Mereka mencatat, karyawan dengan jam kerja 24 jam seperti petugas medis dan personil layanan darurat, secara signifikan lebih mungkin untuk menderita serangan jantung mendadak, karena peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. "Untuk pertama kalinya, kami menunjukkan bahwa kurang tidur, walau hanya satu malam, dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kontraktilitas jantung, tekanan darah dan detak jantung," kata penulis studi Daniel Kuetting dari Universitas Bonn, dikutip dari The Sun.
Ini efek buruk jika sering tidur tiga jam
JAKARTA. Dalam pertemuan tahunan Radiological Society of North America, para peneliti Jerman memaparkan adanya hubungan erat antara kurang tidur dengan penyakit darah tinggi yang berakhir dengan serangan jantung mendadak. Mereka mencatat, karyawan dengan jam kerja 24 jam seperti petugas medis dan personil layanan darurat, secara signifikan lebih mungkin untuk menderita serangan jantung mendadak, karena peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. "Untuk pertama kalinya, kami menunjukkan bahwa kurang tidur, walau hanya satu malam, dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kontraktilitas jantung, tekanan darah dan detak jantung," kata penulis studi Daniel Kuetting dari Universitas Bonn, dikutip dari The Sun.