KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) tidak lagi mengonsolidasi proyek Meikarta pada laporan kinerja akhir 2018. Perubahan ini menyebabkan aset LPCK melorot dan laba bersih melonjak. Laba bersih LPCK melonjak 487,55% menjadi Rp 2,15 triliun dari sebelumnya hanya Rp 366,77 miliar. Lonjakan laba ini berasal dari keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar yang mencapai Rp 2,36 triliun. Keuntungan ini merupakan selisih antara nilai investasi pada entitas anak sebelum hilangnya pengendalian pada PT Mahkota Sentosa Utama yang merupakan pengembang Meikarta. Sekadar mengingatkan, LPCK sebelumnya memiliki 49,72% saham Mahkota Sentosa Utama. Tahun lalu, LPCK melepas kepemilikan ini.
Ini efek dekonsolidasi Meikarta pada kinerja Lippo Cikarang (LPCK)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) tidak lagi mengonsolidasi proyek Meikarta pada laporan kinerja akhir 2018. Perubahan ini menyebabkan aset LPCK melorot dan laba bersih melonjak. Laba bersih LPCK melonjak 487,55% menjadi Rp 2,15 triliun dari sebelumnya hanya Rp 366,77 miliar. Lonjakan laba ini berasal dari keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar yang mencapai Rp 2,36 triliun. Keuntungan ini merupakan selisih antara nilai investasi pada entitas anak sebelum hilangnya pengendalian pada PT Mahkota Sentosa Utama yang merupakan pengembang Meikarta. Sekadar mengingatkan, LPCK sebelumnya memiliki 49,72% saham Mahkota Sentosa Utama. Tahun lalu, LPCK melepas kepemilikan ini.