KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten lapis kedua dan ketiga memberikan dividen dengan
yield jumbo dari tahun buku 2022. Dalam catatan KONTAN, PT Organon Pharma Indonesia Tbk (
SCPI) memberikan dividen
yield 172,41%. Menyusul, PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) sebesar 34%, PT Total Bangun Persada Tbk (
TOTL) sebesar 25,25%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG)sebesar 22,89% dan PT United Tractors Tbk (
UNTR) sebesar 21,40%,
Head of Proprietary Investment Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyoroti ada beberapa emiten dengan
dividend yield jumbo yang sahamnya tidak likuid.
Untuk itu, dia menyarankan bagi
dividend hunter jangka pendek sebaiknya mencari emiten pembagi dividen yang memang sudah terbukti rutin membagikan dividen dengan fundamental yang baik.
Baca Juga: Harita Nickel (NCKL) akan Terbitkan Saham Baru, Simak Rekomendasi Sahamnya "Sehingga saham ini dapat disimpan untuk jangka panjang menjadi sumber
passive income," kata Handiman saat dihubungi Kontan, Rabu (28/2). Handiman memproyeksikan SCPI berpotensi membagikan dividen besar, yang akan diumumkan pada RUPS Juni mendatang. Namun saham emiten farmasi ini sudah tidak bisa dibeli lagi karena akan
delisting. Secara keseluruhan, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan potensi pembagian dividen dari tahun buku 2023 juga berpotensi lebih rendah karena penurunan kinerja dari sektor energi. Namun Handiman memproyeksikan ITMG dan UNTR berpotensi membagikan
dividend yield di atas 10%. Dengan asumsi
dividend per share (DPS) di Rp 4.504, maka
dividend yield ITMG bisa mencapai 17,3%. Kemudian untuk UNTR, dalam hitungan Handiman, dengan estimasi DPS di Rp 2.554 per saham, maka
dividend yield anak usaha Grup Astra ini bisa mencapai Rp 10,7%. Adapun rekomendasi saham dari Mirae Asset Sekuritas untuk musim dividen dari sektor energi ada dari
ADRO,
AKRA,
BSSR,
ELSA,
GEMS,
INDY,
ITMG,
MBAP,
MCOL,
PSSI,
PTBA,
TEBE dan
TPMA. Kemudian di infrastruktur ada
IPCC,
IPCM,
NRCA,
PBSA,
POWR,
TLKM dan
TOTL. Untuk sektor konsumen primer pilihannya jatuh pada
CAMP,
CEKA,
DLTA,
EPMT,
GGRM,
HMSP,
INDF,
KMDS dan
TBLA. Sementara di sektor non primer ada
AUTO,
LPPF,
MPMX dan
RALS.
Baca Juga: Catat Kinerja Apik Tahun Lalu, Analis Rekomendasikan Beli Saham ASII Di sektor industri investor bisa melirik
ABMM,
ARNA,
ASII,
BLUE,
HEXA,
JTPE,
SPTO,
TOTO dan
UNTR. Lalu untuk sektor kesehatan saham
DVLA,
MERK,
SIDO dan
TSPC juga bisa dilirik. Berikutnya di sektor bahan baku saham pilihan Mirae Asset Sekuritas jatuh pada
CLPI,
PBID dan
PNGO. Selain itu investor juga bisa melirik
NELY,
HAIS,
DMAS dan
ASGR. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi