JAKARTA. Paket kebijakan ekonomi XIII yang dirilis pemerintah yang mengatur penyederhanaan perizinan pembangunan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dinilai akan membawa dampak positif kepada emiten properti yang fokus mengembangkan rumah murah dan perbankan khusus pembiayaan perumahan. Franky Rivan, analis Daewoo Securities menilai kebijakan tersebut hanya akan berdampak positif bagi emiten properti yang bermain di segmen bawah seperti PT PP Properti Tbk (PPRO). Sementara emiten properti besar lainnya seperti BSDE, PWON, APLN, SMRA, LPKR tidak akan merasakan manfaatnya lantaran lebih fokus pada proyek menengah ke atas. Meskipun emiten-emiten besar tersebut ada yang mulai mengembangkan hunian murah seperti APLN dan CTRA namun menurut Franky dampaknya tidak akan signifikan karena porsinya sangat kecil dibandingkan keseluruhan proyek yang dikembangkan emiten tersebut. Oleh karena itu, ia menilai kebijakan tersebut tidak terlalu berdampak signifikan dalam mendorong industri properti.
Ini emiten yang diuntungkan Paket Ekonomi XIII
JAKARTA. Paket kebijakan ekonomi XIII yang dirilis pemerintah yang mengatur penyederhanaan perizinan pembangunan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dinilai akan membawa dampak positif kepada emiten properti yang fokus mengembangkan rumah murah dan perbankan khusus pembiayaan perumahan. Franky Rivan, analis Daewoo Securities menilai kebijakan tersebut hanya akan berdampak positif bagi emiten properti yang bermain di segmen bawah seperti PT PP Properti Tbk (PPRO). Sementara emiten properti besar lainnya seperti BSDE, PWON, APLN, SMRA, LPKR tidak akan merasakan manfaatnya lantaran lebih fokus pada proyek menengah ke atas. Meskipun emiten-emiten besar tersebut ada yang mulai mengembangkan hunian murah seperti APLN dan CTRA namun menurut Franky dampaknya tidak akan signifikan karena porsinya sangat kecil dibandingkan keseluruhan proyek yang dikembangkan emiten tersebut. Oleh karena itu, ia menilai kebijakan tersebut tidak terlalu berdampak signifikan dalam mendorong industri properti.