Ini Empat Kandidat Potensial CEO Baru Boeing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencarian CEO baru Boeing memasuki tahap akhir dengan empat kandidat utama yang sedang dipertimbangkan. Mengingat pentingnya posisi ini bagi masa depan perusahaan, kita akan mengeksplorasi latar belakang dan kredibilitas masing-masing kandidat.

Kelly Ortberg: Pengalaman Panjang di Industri Dirgantara

Kelly Ortberg, mantan CEO perusahaan dirgantara Rockwell Collins, menjadi salah satu kandidat kuat untuk posisi CEO Boeing. Ortberg memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di industri dirgantara dan teknologi ruang angkasa.

Rockwell Collins, yang menyediakan sistem penerbangan dan layanan teknologi informasi kepada pemerintah dan produsen pesawat, diakuisisi pada tahun 2018. Ortberg pensiun pada tahun 2021 setelah menjabat sebagai penasihat CEO di RTX.


Selama masa kepemimpinannya di Rockwell Collins, Ortberg berhasil mengarahkan perusahaan melalui berbagai tantangan dan perubahan signifikan, termasuk akuisisi oleh RTX. Pengalamannya yang luas dalam memimpin perusahaan besar dan berteknologi tinggi membuatnya menjadi kandidat yang menonjol.

Baca Juga: Mantan Kepala Rockwell Collins, Kelly Ortherg Digadang-Gadang Jadi CEO Boeing

Stephanie Pope: Pemimpin Berpengalaman di Divisi Pesawat Komersial Boeing

Stephanie Pope saat ini menjabat sebagai CEO divisi pesawat komersial Boeing. Sebelumnya, ia adalah Chief Operating Officer (COO) Boeing dan memiliki latar belakang yang kuat di bidang keuangan.

Pope merupakan karyawan generasi ketiga di Boeing, yang menunjukkan komitmennya yang mendalam terhadap perusahaan.

Sebagai CEO divisi pesawat komersial, Pope berhasil mengatasi berbagai tantangan operasional dan finansial. Kepemimpinannya diharapkan dapat membawa stabilitas dan inovasi lebih lanjut bagi Boeing, terutama setelah masa transisi kepemimpinan.

Pat Shanahan: Pengalaman dari Spirit AeroSystems

Pat Shanahan, CEO Spirit AeroSystems, juga menjadi kandidat kuat untuk posisi CEO Boeing. Spirit AeroSystems adalah pemasok utama yang memproduksi badan pesawat Alaska 737 Max.

Boeing baru-baru ini mengumumkan akan membeli kembali Spirit dalam kesepakatan senilai US$4,7 miliar.

Shanahan telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat di Spirit AeroSystems, membawa perusahaan melalui berbagai tantangan teknis dan finansial. Pengalamannya dalam mengelola perusahaan pemasok utama untuk Boeing menjadikannya kandidat yang relevan untuk posisi CEO.

Steve Mollenkopf: Dari Semikonduktor ke Dirgantara

Steve Mollenkopf, Ketua Dewan Boeing dan mantan CEO Qualcomm Incorporated, adalah kandidat lain yang dipertimbangkan. Mollenkopf membawa pengalaman luas dari industri semikonduktor, yang bisa memberikan perspektif baru bagi Boeing.

Mollenkopf dikenal karena kemampuannya dalam memimpin inovasi di Qualcomm. Jika terpilih sebagai CEO Boeing, ia diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam teknologi dan inovasi yang dapat membantu Boeing bersaing di pasar global.

Baca Juga: Airbus dan Boeing Raih Pesanan Dalam Jumlah Besar di Farnborough Airshow

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Pencarian CEO baru terjadi setelah pengumuman bahwa CEO saat ini, Dave Calhoun, akan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Langkah ini diambil setelah insiden penerbangan Alaska Airlines pada Januari lalu, yang menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dan manajemen di Boeing.

Siapapun yang terpilih sebagai CEO baru akan menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kepercayaan publik dan meningkatkan performa perusahaan. Fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan efisiensi operasional akan menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

Editor: Handoyo .