Ini Enam Arahan Jokowi untuk Tangani Pandemi dan Atasi Gejolak Ekonomi Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan penanganan pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi global.

Ia menginginkan agar semua jajarannya berkonsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak ekonomi global. Dimana masalah tersebut dinilai menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara.

Adapun arahan pertama, terkait penanganan pandemi Covid-19 yakni, memastikan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diterapkan meskipun kasus aktif harian Covid-19 di Tanah Air sudah menurun.


"Jadi tolong setelah ini disampaikan PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa covid ini 100 persen bisa kita kendalikan," ungkapnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).

Baca Juga: Presiden Jokowi: PPKM Tetap Berlanjut, Sampai Covid-19 Bisa Dikendalikan 100%

Kedua, terkait manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran kementerian, Polri, dan TNI yang telah bekerja sama dengan baik sehingga arus mudik dan arus balik dapat berjalan dengan lancar.

Ketiga, mengenai kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global akibat perang Ukraina dan kebijakan moneter Amerika Serikat. Jokowi meminta agar pengelolaan ekonomi makro dan mikro diikuti secara detail, utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi.

"Saya sudah minta kemarin pada Pak Seskab agar setiap minggu seperti kita lakukan rapat terbatas mengenai PPKM ini juga sama urusan pangan, urusan energi harus juga dilakukan mingguan. Karena betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilisasi, stabilitas ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat," ucapnya.

Keempat, Jokowi mengingatkan pentingnya kepekaan tinggi terkait krisis yang ada di Indonesia, mulai dari musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan, hingga penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan ternak di Tanah Air. Oleh karenanya Ia meminta Menteri Pertanian untuk melakukan lockdown dan menerapkan sistem zonasi lockdown agar pergerakan ternak dapat dicegah dengan baik.

Baca Juga: Jokowi Bakal Ketemu Elon Musk, Ini Penjelasan Luhut Pandjaitan

"Saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku. Bentuk satgas sehingga jelas siapa nanti yang bertanggung jawab," tegasnya.

Kelima, Presiden juga mengingatkan pentingnya percepatan realisasi belanja APBN, APBD, dan BUMN yang berdampak kepada ekonomi rakyat. 

Dan keenam, para jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap fokus bekerja pada tugas masing-masing meskipun tahapan Pemilu 2024 sudah akan dimulai pada pertengahan tahun ini.

"Agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi