KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pusat dan daerah bersama dengan Bank Indonesia (BI) menyepakati enam langkah strategis dalam rangka penguatan industri manufaktur. "Kinerja industri manufaktur ini diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkelanjutan, dan inklusif," kata Gubernur BI Perry Warjiyo pada Rabu (4/9) di Jakarta. Baca Juga: Pemerintah proyeksikan kontribusi manufaktur bagi PDB capai 19,3% hingga 2024
Kesepakatan tersebut antara lain adalah, mendukung efisiensi logistik melalui pembangunan infrastruktur seperti Pelabuhan Patimban serta pendukungnya dan Banten. Kedua, pemerintah pusat dan daerah bersama BI akan lebih menggalakkan investasi dengan melakukan peningkatan iklim investasi melalui sistem perizinan dengan mengimplementasikan Online Single Submission (OSS) versi 1.1.