JAKARTA. Harga batubara kembali naik (rebound) dalam tiga hari terakhir. Faktor revisi pertumbuhan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan cuaca buruk di awal tahun disinyalir menjadi pendorong rebound batubara. Data Bloomberg menunjukkan, harga batubara di ICE Futures Europe menguat 2,28% menjadi US$ 62,85 per ton pada Rabu (21/1). Ini adalah rebound hari ketiga berturut-turut setelah pada Jumat (16/1) harga batubara sempat menyentuh level terendah lima tahun di harga US$ 57,55 per ton. Ibrahim, Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka menyatakan, penguatan harga batubara yang terjadi tiga hari terakhir didorong oleh revisi pertumbuhan ekonomi dunia oleh IMF.
Ini faktor pendorong harga batubara
JAKARTA. Harga batubara kembali naik (rebound) dalam tiga hari terakhir. Faktor revisi pertumbuhan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan cuaca buruk di awal tahun disinyalir menjadi pendorong rebound batubara. Data Bloomberg menunjukkan, harga batubara di ICE Futures Europe menguat 2,28% menjadi US$ 62,85 per ton pada Rabu (21/1). Ini adalah rebound hari ketiga berturut-turut setelah pada Jumat (16/1) harga batubara sempat menyentuh level terendah lima tahun di harga US$ 57,55 per ton. Ibrahim, Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka menyatakan, penguatan harga batubara yang terjadi tiga hari terakhir didorong oleh revisi pertumbuhan ekonomi dunia oleh IMF.