KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hari ini melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp2,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2018 atau naik sebesar 18,0% year on year (yoy). Tigor Siahaan, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga mengatakan, pertumbuhan laba ini seiring dengan kualitas aset dan pengedepanan strategi pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian. “Ini di tengah kondisi pasar yang penuh persaingan,” kata Tigor dalam keterangan resmi, Rabu (31/10). Pertumbuhan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan operasional yang cukup bagus. Pendapatan operasional meningkat 1,6% yoy, menurut Tigor utamanya dikontribusikan oleh pendapatan non bunga. “Dalam situasi perekonomian dan pasar yang masih menantang, kami berhasil menurunkan biaya pencadangan sebesar 26,8% yoy sehingga mampu meningkatkan laba bersih sebesar 18,0% yoy menjadi Rp 2,6 triliun,” kata Tigor.
Ini faktor pendorong kinerja Bank CIMB Niaga di kuartal III-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) hari ini melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp2,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2018 atau naik sebesar 18,0% year on year (yoy). Tigor Siahaan, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga mengatakan, pertumbuhan laba ini seiring dengan kualitas aset dan pengedepanan strategi pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian. “Ini di tengah kondisi pasar yang penuh persaingan,” kata Tigor dalam keterangan resmi, Rabu (31/10). Pertumbuhan laba ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan operasional yang cukup bagus. Pendapatan operasional meningkat 1,6% yoy, menurut Tigor utamanya dikontribusikan oleh pendapatan non bunga. “Dalam situasi perekonomian dan pasar yang masih menantang, kami berhasil menurunkan biaya pencadangan sebesar 26,8% yoy sehingga mampu meningkatkan laba bersih sebesar 18,0% yoy menjadi Rp 2,6 triliun,” kata Tigor.