KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil membukukan kinerja ciamik sepanjang 2021. ANTM membukukan laba bersih sebesar Rp 1,86 triliun pada 2021. Realisasi laba bersih ini melonjak 61,96% dibandingkan dengan laba bersih di 2020 yang hanya Rp 1,15 triliun. Kenaikan laba bersih ANTM sejalan dengan kinerja pendapatan. Di mana, sepanjang tahun lalu, ANTM membukukan pendapatan sebesar Rp 38,44 triliun, naik 40,45% dari realisasi pendapatan di 2020 yang hanya Rp 27,37 triliun. Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Yulan Kustiyan mengatakan, realisasi ini tidak terlepas dari konsistensi ANTM untuk menjaga aktivitas produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal di tengah kondisi pemulihan ekonomi global dan nasional.
ANTM Chart by TradingView Sementara itu, kontribusi penjualan bijih nikel pada tahun 2021 mencapai Rp 4,38 trilun, tumbuh 135% dari nilai penjualan tahun 2020 sebesar Rp 1,87 triliun. Capaian penjualan bijih nikel tahun 2021 mencapai 7,64 juta wet metric ton (wmt), tumbuh 132% YoY. Pertumbuhan ini sejalan dengan upaya ANTM untuk meningkatkan jangkauan pelanggan domestik seiring outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel nasional. Atas capaian operasi dan penjualan serta didukung tren positif apresiasi kenaikan harga nikel global, segmen nikel (feronikel dan biji nikel) mencatatkan laba usaha sebesar Rp 4,33 triliun. Angka ini tumbuh 95% dibandingkan laba usaha segmen pada 2020 sebesar Rp 2,22 triliun. Sementara itu, nilai penjualan komoditas dari segmen bauksit dan alumina mencapai Rp 1,43 triliun atau berkontribusi sebesar 4% dari total pendapatan ANTM. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anna Suci Perwitasari