JAKARTA. Faktor inflasi yang terkendali masih menyokong rupiah. Apalagi, pasar berharap pada paket kebijakan jilid VI yang diumumkan hari ini. Kemarin (3/11), di pasar spot, rupiah menguat 0,78% ke Rp 13.563 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, mata uang Garuda terapresiasi 0,64% ke Rp 13.682 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede bilang, efek deflasi pada Oktober 2015 masih terasa dan mendukung rupiah. "Tekanan eksternal pun mereda, karena data AS kurang solid," tuturnya.
Ini faktor penopang rupiah
JAKARTA. Faktor inflasi yang terkendali masih menyokong rupiah. Apalagi, pasar berharap pada paket kebijakan jilid VI yang diumumkan hari ini. Kemarin (3/11), di pasar spot, rupiah menguat 0,78% ke Rp 13.563 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, mata uang Garuda terapresiasi 0,64% ke Rp 13.682 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede bilang, efek deflasi pada Oktober 2015 masih terasa dan mendukung rupiah. "Tekanan eksternal pun mereda, karena data AS kurang solid," tuturnya.