KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ketiga April 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,55% ke level 6.052,54 pada Senin (19/4). Padahal, pada awal perdagangan, indeks sempat menghijau ke level 6.096,99. Pelemahan IHSG terjadi di saat mayoritas indeks regional ditutup menghijau. Indeks Nikkei Jepang menghijau 0,01%, Indeks Strait Times Singapura menguat 0,25%, dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,47%. Tim riset Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, sektor yang memberatkan IHSG antara lain ialah sektor industri dasar (-2,21%) hingga sektor perdagangan (-1,02%). Secara spesifik, sejumlah saham yang pelemahannya berkontribusi besar pada penurunan indeks hari ini ialah
EMTK,
TPIA,
BMRI,
INKP,
BANK dan
CPIN.
Tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, investor akan menanti keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar esok (20/4). Konsensus mengekspektasikan, suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) akan dipertahankan di level 3.50%, untuk menjaga stabilitas mata uang rupiah. Sejak suku bunga acauan diturunkan pada RDG kemarin, mata uang rupiah menjadi salah satu mata uang yang paling buruk performanya di kawasan Asia, melemah sekitar 4% secara awal tahun atau year-to-date (Ytd). Sedangkan sentimen dari luar negeri yakni berasal dari India, dimana Indeks saham di India kembali turun hari ini hampir 2%. Hal ini terjadi setelah India melaporkan 261.500 kasus baru corona, dan saat ini India sudah memiliki jumlah kasus tertinggi kedua secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat