KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) di semester 1-2021 cukup mengagumkan. Lihat saja, perusahaan halo-halo ini berhasil mencetak laba bersih di paruh pertama tahun ini, setelah di periode yang sama tahun lalu mengalami rugi bersih. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Indosat mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,59 triliun di akhir Juni lalu. Pada semester I-2020, Indosat masih mengalami rugi bersih Rp 341,1 miliar. Keberhasilan Indosat mencetak laba berasal dari keuntungan bersih dari jual dan sewa balik menara yang terjadi di semester pertama ini. Dari pos tersebut, Indosat mendapatkan Rp 6,17 triliun. Sedangkan di tahun lalu, perusahaan tidak mendapatkannya.
Selain itu, kenaikan laba juga ditopang pendapatan Indosat tumbuh 11,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp 14,98 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Chief Executive Officer dan President Director Indosat Agmad Al-Neama menjelaskan, kenaikan pendapatan didorong dari pendapatan seluler yang tercatat tumbuh 11,3% yoy menjadi Rp 12,4 triliun. Baca Juga: Inovasi produk premium, Indosat luncurkan IM3 Ooredoo Propaid Tak hanya itu, Indosat juga mencatat segmen bisnis B2B Enterprise turut menunjukkan kinerja yang kuat. Hal itu lantaran adanya peluang yang muncul termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan 16,5% menjadi Rp 2,65 triliun. Di samping itu, sampai dengan semester 1-2021, Ahmad bilang bahwa EBITDA Indosat juga tumbuh 24,8% menjadi Rp 6,78 triliun. “Kami sampaikan juga bahwa pencapaian ini merupakan EBITDA semester pertama tertinggi dalam tiga tahun terakhir,” jelas dia dalam pemaparan media briefing secara virtual, Kamis (29/7). Adapun, pertumbuhan itu disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi terhadap pertumbuhan 4,8% pada margin EBITDA secara tahunan yang mencapai 45,2% di semester pertama tahun 2021. Tak hanya laba bersih dan pendapatan yang tumbuh, di semester pertama ini, Indosat juga mencatat total jumlah pelanggan mencapai 60,3 juta pelanggan. “Jumlah itu tercatat meningkat 5,3% yoy, di susul juga pertumbuhan pelanggan data 4G yang tumbuh menjadi 40 juta atau meningkat 29,5% YoY,” ujarnya.
ISAT Chart by TradingView