KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode Januari-September 2021, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mencatatkan kenaikan EBITDA hingga 66,6% yoy menjadi US$ 15 juta di tengah penurunan pendapatan sebesar 12% yoy. Manajemen APEX menjelaskan, kenaikan EBITDA disebabkan naiknya added revenue di luar bisnis pengeboran yang memberikan margin yang lebih besar, kenaikan daily rate (harga sewa) rig, dan keberhasilan melaksanakan efisiensi biaya. Sekretaris Perusahaan Apexindo Pratama Duta, Frieda Salvantina memaparkan sampai dengan September 2021, APEX mencatatkan penurunan pendapatan dari sebelumnya US$ 46,66 juta di 9 bulan 2020 menjadi US$ 41,66 juta di periode yang sama tahun ini. “Hal ini karena tingkat utilisasi rig yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (8/12).
Ini faktor yang menopang kenaikan EBITDA Apexindo (APEX) hingga kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode Januari-September 2021, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mencatatkan kenaikan EBITDA hingga 66,6% yoy menjadi US$ 15 juta di tengah penurunan pendapatan sebesar 12% yoy. Manajemen APEX menjelaskan, kenaikan EBITDA disebabkan naiknya added revenue di luar bisnis pengeboran yang memberikan margin yang lebih besar, kenaikan daily rate (harga sewa) rig, dan keberhasilan melaksanakan efisiensi biaya. Sekretaris Perusahaan Apexindo Pratama Duta, Frieda Salvantina memaparkan sampai dengan September 2021, APEX mencatatkan penurunan pendapatan dari sebelumnya US$ 46,66 juta di 9 bulan 2020 menjadi US$ 41,66 juta di periode yang sama tahun ini. “Hal ini karena tingkat utilisasi rig yang lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun lalu," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (8/12).