Ini film Andy Lau yang sayang untuk Anda lewatkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Film Andy Lau yang sayang untuk Anda lewatkan. Film Andy Lau ini bisa jadi hiburan di hari libur akhir pekan Anda.  

Nama Andy Lau cukup tersohor di dunia perfilman. Tidak heran, Andy Lau memulai kariernya sejak tahun 1980'an. Sosoknya yang tampan dan piawai berakting membuatnya populer dalam waktu cepat. 

Mengutip dari situs Wikipedia, Andy Lau sudah bermain dalam ratusan judul film. Selain itu, Andy Lau juga diganjar banyak penghargaan salah satunya Huabiao Awards for Best Actor dalam film Lost and Love. 


Baca Juga: Film Donnie Yen yang menuai sukses besar, penggemar wajib nonton

Beberapa film yang diperankan Andy Lau masuk dalam jajaran film box office. 

Daripada cuma begong dan rebahan, Anda bisa menghabiskan waktu dengan nonton film terbaik Andy Lau. Anda bisa nonton film ini secara streaming melalui laptop atau ponsel.  

Berikut judul dan sinopsis film terbaik Andy Lau yang bisa Anda tonton selama tinggal di rumah.   

The Warlords

Anda penggemar film kolosal wajib nonton film ini. The Warlords dibintangi oleh Andy Lau, Jet Li, Takeshi Kaneshiro, Xu Jenglei, dan Jacky Heung. 

Film ini masuk dalam jajaran film box office dengan membukukan pendapatan sekitar US$ 42,9 juta. Selain itu, film ini berhasil menyebet penghargaan Hong Kong Film Award for Best Director, Shanghai Film Critics Award for Best Actor, dan Asian Film Award for Best Visual Effects. 

China terpecah karena perang saudara. Saat situasi kacau balau, muncul tiga laki-laki yang siap menyelamatkan negaranya dari keterpurukan. 

Jendral Pang dibantu dua orang bandit saling bahu membahu untuk menyingkirkan para pemberontak. Mereka berhasil menjatuhkan lawan satu persatu dan mendapatkan kekuasaan. 

Sayangnya, mereka seolah tidak puas dengan kekuasaan yang dimilikinya. Mereka saling curiga dan berusaha menjatuhkan untuk mengukuhkan kekuasaannya. 

Film ini tayang pertama kali di bioskop Indonesia pada Desember 2007. 

Chasing The Dragon 

Film ini tayang perdana di bioskop Indonesia pada November 2017 lalu. Film ini berhasil menyebet penghargaan bergengsi yakni Hong Kong Film Award for Best Cinematography dan Hong Kong Film Award for Best Film Editing. 

Dalam film ini Andy lau beradu akting dengan Donnie Yen, Kent Cheng, dan Philip Keung.

Detektif Lee Rock tertarik dengan Ho, seorang imigran ilegal yang menyusup ke Hong Kong. Lee datang ke penjara untuk mengeluarkan Ho dan teman-temannya. 

Sejak saat itu, Lee dan Ho berteman baik. Lee berbagi dunia dan kekuasaannya dengan Ho. 

Lee melindungi bisnis narkoba yang dilakukan oleh Ho. Namun, di tengah jalan Lee dibuat ragu dengan Ho. 

Untuk membuktikan kesetiakawanan Ho, Lee meminta Ho pergi ke Thailand bertemu seorang jendral untuk mengamankan pasokan narkoba. 

Sayang, karier Ho di dunia kepolisian tidak lama. Dia terpaksa harus segera pensiun dan meninggalkan Hong Kong setelah pemerintah membentuk lembaga anti korupsi. 

Lee tidak lagi bisa melindungi bisnis Ho di Hong Kong. Bagaimana nasib Ho dan teman-temannya?   

Shaolin

Berbeda dari film sebelumnya, di dalam film Shaolin Andy Lau berperan sebagai Jendral yang kejam sekaligus suami dan ayah yang menyayangi keluarganya. 

Sang jendral Hau Jie berniat untuk menguasai daerah seorang diri. Sayang, dia dikhianati oleh prajurit kepercayaannya, Cao Man. 

Baca Juga: Film The Innocence File tayang besok di Netflix: bongkar kasus peradilan yang cacat

Dia dan keluarganya diserang saat acara makan malam di sebuah restoran. Istri dan anak tunggalnya meninggal dunia dan sang jendral terluka parah. 

Kehilangan keluarga dan dikhianati oleh orang kepercayaannya membuat sang jendral lebih banyak merenung di sebuah kuil.

Hou Jie pun memutuskan menjadi orang religius untuk menebus kesalahannya di masa lalu. 

Meski sudah tidak lagi memikirkan masalah duniawi, Hou Jie masih diburu oleh Cao Man. Dia mengejar sang mantan jendral sampai ke kuil tempatnya tinggal. 

Pertempuran pun pecah di dalam kuil. Cao Man dibantu para penghuni kuil melawan pasukan Cao Man. 

Film ini dibintangi oleh Andy Lau, Jackie Chan, Fan BingBing, Nicholas Tse, dan Yu Xing. 

Film ini tayang pertama kali di bioskop tanah air pada Januari 2011 silam. Film yang disutradarai oleh Benny Chan ini masuk dalam nominasi Hong Kong Film Award for Best Supporting Actor.  

Internal Affairs 

Film ini tayang perdana di Hong Kong pada Desember 2012. Selain menjadi bintang utama, Andy Lau juga menjadi sutradara di film ini. 

Film Internal Affairs berkisah tentang aksi peyusupan anggota mafia ke dalam organisasi polisi. 

Lau Kin-Ming, seorang anggota triad diperintahkan bosnya untuk menyamar dan masuk ke dalam anggota kepolisian. Chang Wing-yan, seorang perwira polisi dituntut atasannya untuk menyamar menjadi triad dan menyusup ke dalam organisasi. 

Rupanya, Lau bernasib baik. Dia cepat mendapatkan kenaikan pangkat di kepolisian. Sedangkan, Chan yang polisi sungguhan mengalami tekanan yang berat dalam menjalankan pekerjaannya. 

Sebagai seorang penyusup, Lau menjalankan tugasnya dengan baik. Dia memberi tahu Hon, bos triad untuk membuang seluruh bukti-bukti agar lolos dari tangkapan polisi. 

Lau berhasil membunuh Wong, atasan Chan dalam kesepakatan transaksi narkoba. Alhasil, situasi kembali seperti semula. 

Suatu hari Lau bertemu dengan Chan. Chan tahu bila Lau adalah seorang penyusup dan pengkhianat. Bagaimana nasib Lau selanjutnya? Temukan jawabannya setelah menonton film ini. 

Film ini dibintangi oleh Andy Lau, Tony Leung Chiu-wai, Eric Tsang, Anthony Wong, dan Edison Chen. 

Film ini berhasil menyebet penghargaan Hong Kong film Award for Best Actor.

Lost and Love

Film ini berbeda dari keempat film sebelumnya. Anda harus siap-siap meneteskan air mata saat menonton film ini. 

Lost and love tayang perdana di China pada Maret 2015. Film ini masuk dalam jajaran film box office dengan membukukan pendapatan sekitar US$ 34,93 juta. 

Andy Lau berperan sebagai seorang petani miskin sekaligus ayah. Film ini mengambil setting waktu tahun 1999. 

Lei Zekuan, seorang petani asal Anhui kehilangan anak laki-lakinya yang baru berusia dua tahun.

Menggunakan motor tua dan berbekal barang seadanya, Lei mulai mencari anaknya seorang diri selama 15 tahun. Lei harus melewati perjalanan yang berat untuk menemukan anak lelakinya. 

Dalam perjalanannya, Lei bertemu dengan seorang laki-laki muda yang mengaku sedang mencari orang tuanya.  

Baca Juga: Ini film Jackie Chan yang berhasil masuk box office

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati