MOMSMONEY.ID - Berikut ini fitur dan langkah keamanan di aplikasi Gojek yang harus pengguna tahu. Keamanan dan keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama Gojek, penyedia layanan on-demand services dari Grup GoTo. Karena itu, pemahaman terkait langkah-langkah keamanan penting. "Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama. Prioritas tersebut kami tunjukkan dengan pemanfaatan teknologi terkini, untuk memberikan rasa aman saat menggunakan aplikasi Gojek," kata Rubi Purnomo, SVP Corporate Affairs Gojek.
"Kami juga bekerja ekstra keras melebihi standar industri dengan menerapkan langkah proteksi tambahan serta edukasi berkelanjutan untuk menciptakan budaya aman di dalam ekosistem kami," ujar dia. Ketiga pilar #AmanBersamaGojek tersebut merupakan hal yang tak terpisahkan.
Baca Juga: Simak Bagaimana Menjaga Keamanan Transaksi Digital Menjelang Lebaran Keberadaan solusi-solusi #AmanBersamaGojek dapat masyarakat manfaatkan untuk meningkatkan keamanannya selama di perjalanan, lewat langkah-langkah berikut: 1. Manfaatkan fitur Bagikan Perjalanan Di awal perjalanan, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagikan informasi kepada kerabat. Informasi mencakup lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya. Selain berfungsi untuk meningkatkan keamanan dengan membagikan perjalanan kita ke keluarga atau kolega terdekat, fitur ini juga membantu menginformasikan estimasi serta waktu tempuh perjalanan. 2. Tombol Darurat Di tengah perjalanan, jika ada kejadian darurat, Gojek siap membantu pelanggan maupun mitra driver melalui Tombol Darurat. Fitur ini terhubung dengan Unit Darurat 24 Jam yang hadir di berbagai wilayah operasional dan terlatih untuk merespon laporan dengan berperspektif korban serta berkoordinasi dengan otoritas terkait saat menangani keadaan darurat. Tak hanya itu, tim Unit Darurat Gojek juga menyiagakan layanan ambulans.
Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan bagi Generasi Sandwich ala Jenius dan OneShildt 3. Manfaatkan titik jemput sesuai yang terdapat di aplikasi Gojek Gojek menyediakan ratusan titik jemput, area tunggu pelanggan maupun shelter mitra driver yang berada di lokasi-lokasi strategis atau pun berada area-area transportasi publik. Seperti airport, terminal bus, stasiun kereta, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Seluruh perjalanan Gojek, baik GoRide maupun GoCar telah dilindungi oleh asuransi untuk meminimalisir dampak risiko selama perjalanan. Di luar asuransi dasar tersebut, sebelum memulai perjalanan, pelanggan juga dapat mengaktifkan perlindungan tambahan PerjalananAman+ hingga Rp 350 juta. Gojek juga hadirkan fitur Verifikasi Muka mitra driver dan penyamaran nomor telepon (Number Masking). Tak hanya berfungsi untuk memastikan kesesuaian identitas dan kendaraan mitra driver Gojek, hal ini untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat berkomunikasi dengan mitra driver Gojek. Nantinya, nomor telepon pengguna dan mitra driver akan disamarkan untuk menjamin keamanan data pribadi kedua pihak.
Baca Juga: Cara Transaksi Aman Pakai Mobile Banking Tanpa Takut Kebobolan Rubi menambahkan pengguna cukup ingat perisai hijau, untuk menggunakan ragam fitur tersebut. Pengguna bisa mempelajari perangkat keamanan layanan transportasi Gojek yang akan muncul bahkan sejak pemesanan baru di buat. Langkah ini bisa pengguna pelajari dan digunakan dengan meng-klik tombol Tombol Perangkat Keamanan Gojek berbentuk perisai hijau di halaman perjalanan. Di dalamnya terdapat seluruh informasi dan fitur terkait keamanan mulai dari informasi asuransi perjalanan, fitur bagikan perjalanan, fitur tombol darurat serta pilihan untuk memberikan masukan pelayanan. Gojek juga terus memperkuat penindakan dan aturan dan SOP yang ketat hingga mendorong edukasi multipihak untuk menciptakan keamanan yang komprehensif.
"Kami berkomitmen merespons laporan keamanan dengan sigap untuk memberikan rasa tenang bagi pelanggan dan mitra," tegas Rubi. Baik mitra ataupun pengguna yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan penindakan yang tegas, berupa pemblokiran permanen dari ekosistem Gojek hingga pelaporan ke ranah hukum. Lebih lanjut, bersama berbagai pihak, Gojek turut berfokus untuk meningkatkan pengetahuan publik, mitra driver, maupun Tim Unit Darurat Gojek, untuk bergerak bersama-sama membangun budaya aman. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan