MOMSMONEY.ID - e-Commerce merupakan salah satu platform yang bisa dimanfaatkan penjual untuk mengembangkan bisnis. Bahkan dari laporan Lazada dengan Synagie dan GroupM, Asia Tenggara diperkirakan akan memiliki 400 juta pengguna e-Commerce pada 2025. Meski begitu, ada pula laporan yang menunjukkan bahwa adanya kekhawatiran global terhadap peningkatan harga barang kebutuhan sehari-hari yang mendorong konsumen untuk menabung. Melihat ini, penjual pun harus mampu menyediakan pilihan harga terbaik agar pembeli dapat memaksimalkan anggaran belanja online. Lazada, sebagai salah satu e-Commerce pun turut menghadirkan berbagai fitur untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan produk ke pembeli dan mendorong pembeli untuk berbelanja dari penjual baru. “Dengan dukungan teknologi canggih dan terkini yang ada di Lazada, kami akan terus memperbarui dan menghadirkan fitur-fitur untuk membantu para brand dan penjual lokal mengembangkan bisnisnya di platform kami," ujar
Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5). Dia juga mengatakan Indonesia terus mencatat pertumbuhan jumlah wirausahawan digital yang serius ingin mengembangkan bisnisnya di platform Lazada. "Dan ini mendorong kami untuk terus menghadirkan fitur dan solusi inovatif untuk brand dan penjual lokal di Lazada,” tambah Stefan.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Filipina dari Traveloka Nah, fitur-fitur yang bisa meningkatkan performa penjual di Lazada antara lain:
Promosi merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian dan membantu memaksimalkan anggaran pembeli melalui penawaran yang lebih baik atau terbatas. Penjual dapat memberikan diskon melalui Flash Sale dan Voucher Toko untuk berinteraksi dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan membangun loyalitas terhadap merek.
LazKoin mendorong interaksi pengguna, memberikan keuntungan dengan diskon dan hadiah eksklusif untuk pengguna, serta meningkatkan visibilitas produk dan mendorong traffic dan penjualan di toko penjual. Dalam festival belanja Ramadan 2024, Lazada Indonesia mengalami peningkatan pesanan dengan menggunakan LazKoin sebesar 21 kali lipat secara year-on-year. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin pandai memanfaatkan promosi.
- Program Gratis Ongkir Spesial Lazada
Dengan voucher gratis ongkir, penjual dapat menarik perhatian calon pembeli, meningkatkan rata-rata pembelian, mengurangi produk yang tidak dibeli di keranjang, serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Menurut hasil riset Lazada, gratis ongkir menjadi salah satu dari empat faktor utama yang mendorong pembelian, selain penempatan produk, foto, dan penawaran. Hasil survei menunjukkan bahwa 46% pembeli memilih opsi gratis ongkir saat menjelajahi aplikasi.
Baca Juga: Penderita Hipertensi Catat! Hindari 6 Sayuran Pantangan Darah Tinggi Ini Dengan cara ini, penjual dapat meningkatkan visibilitas brand kepada pembeli, meraih hasil kampanye yang optimal, dan mendapatkan dukungan penting dalam menjelajahi lanskap eCommerce. Pada 2024, lebih dari 600.000 penjual di seluruh wilayah Asia Tenggara telah menggunakan Promosi Berbayar Lazada 6 dan mendapatkan keuntungan atas investasi hingga 10 kali lipat 7.
Beberapa promosi unggulan Lazada seperti Sponsored Discovery atau promosi produk secara khusus menargetkan calon pembeli dengan meningkatkan visibilitas toko di pencarian Lazada serta penempatan rekomendasi. Selanjutnya ada Sponsored Affiliates atau promosi afiliasi memanfaatkan jaringan mitra afiliasi media dan KOL Lazada yang luas untuk memastikan jangkauan calon pembeli yang luas di luar platform.
- Partisipasi dalam Festival Belanja Lazada
Dengan berpartisipasi dalam festival belanja Lazada, penjual diberikan peluang besar untuk mendapatkan visibilitas di kalangan konsumen dengan minat belanja tinggi, dan mendukung terjadinya peningkatan penjualan yang signifikan bagi penjual. Ini pun terlihat lewat Festival Belanja Online Akhir Tahun 12.12 Lazada pada Desember 2023, para penjual lokal di seluruh Asia Tenggara mengalami peningkatan penjualan sebanyak lima kali lipat dalam 12 jam pertama festival belanja, sementara penjual produk elektronik mengalami peningkatan sembilan kali lipat dibandingkan hari biasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Lidya Yuniartha