KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2021, PT Pyridam Farma Tbk akan terus berkolaborasi dengan berbagai perusahaan. Baik perusahaan dari dalam negeri maupun luar negeri. "Kami akan menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumen di Indonesia," ujar
Corporate Communication Manager PT Pyridam Farma Tbk Kezia Mareshah kepada Kontan.co.id belum lama ini. Asal tahu saja, emiten farmasi berkode
PYFA itu baru saja menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, LG International Corp (LGI) pekan lalu, Rabu (28/4).
Baca Juga: Berharap kinerja stabil, Barito Pacific (BRPT) fokus garap sejumlah proyek di 2021 Kontrak yang diteken dengan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi itu bertujuan melakukan pemasaran dan penjualan produk kesehatan LGI dan/atau afiliasinya di Indonesia. "Tujuan kerjasama ini adalah untuk memperluas kegiatan usaha perseroan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Pyridam Farma Tbk Nadia Miranty Verdiana dalam keterbukaan informasi tersebut. Asal tahu saja, kedua belah pihak sepakat melakukan kerja sama mengenai sejumlah peluang bisnis dalam bidang kesehatan yang terkait dengan produk-produk farmasi, vitamin dan suplemen kesehatan, peralatan kesehatan dan produk konsumsi, serta peluang di bidang kesehatan lainnya. Kezia menekankan, bersama dengan LGI, PYFA akan menghadirkan produk farmasi dan produk kesehatan lain dari Korea yang sesuai dengan pasar di Indonesia, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. "LG International Corp (LGI) merupakan salah satu konglomerat terbesar Korea Selatan dengan berbagai inovasi produk dan layanan yang baik. Oleh karena itu, Pyridam Farma sangat bangga dapat bermitra dengan LGI untuk memajukan sektor industri kesehatan di Indonesia," ujarnya kepada Kontan.co.id. Asal tahu saja, sebelumnya PYFA melalui anak usahanya PT Pyfa Investama Medika (PIM), mengambil bagian saham baru pada Fullerton Health Indonesia Group. PIM telah menandatangani empat perjanjian
shares subscription agreement (SSA) atau perjanjian pengambilan bagian saham baru senilai Rp 25,85 miliar. Dengan aksi ini, PIM akan tercatat sebagai pemilik saham minoritas.
Baca Juga: Emiten semen optimistis menghadapi tahun ini Sekadar informasi, Fullerton Health Indonesia Group merupakan perusahaan kesehatan terpadu di Indonesia yang menawarkan jasa atau layanan kesehatan untuk kliennya. Layanan tersebut melingkupi
medical check-ups, pelayanan kesehatan kerja, administrasi pihak ketiga dan layanan
care services, bantuan medis dan jasa evakuasi medis, serta layanan kesehatan lainnya. Menurut catatan Kontan.co.id sebelumnya, PYFA masih mempertahankan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 50% sepanjang tahun 2021. Kendati belum merilis angka pastinya, kinerja PYFA sepanjang kuartal I 2021 diyakini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun sepanjang tahun 2020 PYFA membukukan kenaikan penjualan hingga 12,25%
year on year (yoy) menjadi Rp 277,40 miliar. Sementara, laba bersih PYFA naik signifikan 136,59% yoy menjadi Rp 22,10 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi