Ini Fokus Erick Thohir di Kementerian BUMN Selama Pemerintahan Presiden Prabowo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erick Thohir  kembali menahkodai Kementerian BUMN. Presiden Prabowo telah menetapkannya untuk menduduki Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kabinet Merah Putih yang baru dibentuk.

Erick mengatakan, dirinya akan akan terus meningkatkan kolaborasi bersama swasta dan juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memimpin Kementerian BUMN. 

"Dengan market yang terbuka ini, keseimbangan itu terjadi, antara swasta, UMKM dan juga investasi dari dalam dan luar negeri. Ini yang kita coba seimbangkan," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (22/10). 


Erick menekankan keberpihakan terhadap UMKM juga menjadi prioritas Kementerian BUMN. Erick menyebut UMKM merupakan fondasi besar bagi ekonomi Indonesia. 

Selain itu, ia juga melanjutkan program perampingan BUMN hingga tersisa 30 BUMN untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing BUMN ke depan.   

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Melantik Menteri Kabinet Merah Putih, Berikut Daftarnya

Lebih lanjut, Erick menyampaikan BUMN berkomitmen mendorong peningkatan jumlah pengusaha Indonesia yang saat ini baru sekitar 3,4% atau tertinggal dari negara lain yang mencapai 5%- 8%.

"Ini yang saya rasa peran nanti BUMN akan terus mendorong bagaimana menciptakan entrepreneur. Perusahaan yang menengah naik kelas, dengan private sector juga kita buka kerja samanya," sambung Erick. 

Selanjutnya, Kementerian  BUMN juga akan mengimplementasikan komitmen Prabowo dalam mencapai target swasembada pangan. Erick mengatakan BUMN siap memperkuat ekosistem ketahanan pangan nasional yang lebih terintegrasi ke depan. 

"Karena kita ada pupuk, pupuknya mesti tepat waktu, tepat sasaran, apalagi nanti ada digitalisasi. Lalu untuk energi terbarukan, saya rasa kita sudah banyak berinvestasi sekarang, baik Pertamina, PLN, karena kita tahu ke arah sana tidak terhindarkan," imbuh Erick

Baca Juga: Resmi Dilantik, Budi Santoso Pejabat Karir Pertama yang Jadi Mendag

Ia menyebut bahwa Kementerian BUMN juga akan meneruskan akselerasi hilirisasi yang menjadi visi Prabowo. Setta memastikan transformasi BUMN akan terus berjalan, baik dari segi profesionalisme, transparasi, hingga bersih-bersih BUMN.

“Kami di Kementerian BUMN harus bekerja lebih keras lagi untuk profesionalisme dan transparan untuk mendukung visi Presiden Prabowo.” pungkas Erick

Selanjutnya: Laba Bersih ESSA Industries Melonjak 243% Menjadi US$ 33,56 Juta Per September 2024

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Delivery 21-27 Oktober 2024, Sweet 17 Beli Menu Apapun Rp 17.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk