KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah merampungkan proses penjualan menara. Dari total rencana 3.300 menara yang dijual, XL Axiata menjual 2.782 menara ke dua pihak pembeli. Total nilai transaksi penjualan menara ini mencapai Rp 4,05 triliun.

Kedua pembeli menara EXCL adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CMI). Penandatanganan perjanjian jual beli menara ini telah dilaksanakan pada hari Jumat (7/2).

Dari total menara yang dijual, Protelindo memenangkan tender akuisisi atas 1.728 unit menara sedangkan CMI memenangkan tender akuisisi atas 1.054 unit menara.

Baca Juga: Ini dua pemenang tender menara milik XL Axiata (EXCL)

Group Head Corporate Communication EXCL Tri Wahyuningsih mengatakan, realisasi penjualan menara memang tak mencapai 3.300. Hal ini karena berdasarkan evaluasi perusahaan, beberapa menara yang EXCL memiliki nilai strategis untuk perusahaan. “Jadi, beberapa menara tersebut, tetap akan dipertahankan XL Axiata,” kata Tri kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2).

Setelah proses penjualan 2.782 menara dengan nilai Rp 4,05 triliun rampung, EXCL bakal fokus dalam melaksanakan rencana bisnis sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Salah satunya, EXCL bakal melanjutkan pengembangan bisnis layanan data untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan. “Serta meneruskan perluasan jaringan data ke luar Jawa, ditambah peningkatan kapasitas jaringan data di Jawa,” imbuh Tri.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) meraup pendapatan Rp 25,13 triliun pada 2019, data jadi penopang

Pada tahun ini, EXCL menyiapkan belanja modal sebesar Rp 7,5 triliun. Belanja modal ini akan dialokasikan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data.

Sepanjang tahun lalu, EXCL mencatatkan pertumbuhan pendapatan mencapai 9,56% dari tahun 2018. “Harapannya untuk tahun ini, pendapatan EXCL tumbuh selaras dengan pertumbuhan industri,” pungkas Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati