JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla siap melakukan gebrakan untuk membangkitkan roda perekonomian Indonesia. Ia yakin, semuanya dapat lebih mudah dilakukan dengan kebijakan dan politik anggaran yang tegas. Kalla menjelaskan, saat ini Indonesia tengah ada dalam situasi sulit karena menghadapi defisit anggaran. Di luar itu, utang negara juga bertambah dan daya ekspor menurun. "Orang sampai lupa, ekspor itu bukan soal mengirim barang, tapi soal memasukkan nilai. Percuma kita ekspor ratusan ton kalau hanya sedikit yang masuk ke Indonesia," kata Kalla di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014) malam. Dalam kondisi sulit seperti ini, kata Kalla, ada tiga hal penting yang harus dilakukan Indonesia. Yaitu mengelola kebijakan, anggaran, dan meningkatkan semangat kewirausahaan. Menurut Kalla, ketiga hal itu saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan.
Ini gebrakan pertama JK jika terpilih jadi wapres
JAKARTA. Calon wakil presiden Jusuf Kalla siap melakukan gebrakan untuk membangkitkan roda perekonomian Indonesia. Ia yakin, semuanya dapat lebih mudah dilakukan dengan kebijakan dan politik anggaran yang tegas. Kalla menjelaskan, saat ini Indonesia tengah ada dalam situasi sulit karena menghadapi defisit anggaran. Di luar itu, utang negara juga bertambah dan daya ekspor menurun. "Orang sampai lupa, ekspor itu bukan soal mengirim barang, tapi soal memasukkan nilai. Percuma kita ekspor ratusan ton kalau hanya sedikit yang masuk ke Indonesia," kata Kalla di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2014) malam. Dalam kondisi sulit seperti ini, kata Kalla, ada tiga hal penting yang harus dilakukan Indonesia. Yaitu mengelola kebijakan, anggaran, dan meningkatkan semangat kewirausahaan. Menurut Kalla, ketiga hal itu saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan.