Ini gejala penyakit diabetes yang wajib Anda ketahui



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diabetes, penyakit yang bisa mengancam nyawa. Agar tidak terlambat diobati, Anda sebaiknya mengenali gejala penyakit diabetes.  

Diabetes salah satu penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat. Penyakit diabetes tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Artinya, diabetes bisa menyerang siapa saja. 

Penyakit diabetes dipicu oleh sejumlah faktor salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat. 


Baca Juga: Begini cara menghindari terkena penyakit diabetes di usia muda

Seseorang yang menderita diabetes ditandai dengan kadar gula dalam darah tinggi alias di atas batas nilai normal. 

Berapa sih ukuran gula darah yang ideal dalam tubuh seseorang? 

Seseorang dikatakan aman dari risiko diabetes bila kondisi gula dalam tubuh normal yakni. 

  • Sebelum makan: sekitar 70-130 miligram/desiliter (ml/dL) 
  • Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL 
  • Setelah tidak makan (puasa) selama kurang lebih delapan jam: kurang dari 100 mg/dL 
  • Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL 
Melansir Health Line, gula darah tinggi bisa merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh. 

Semakin tinggi gula darah dan semakin lama masalah ini tak tertangani, maka kian besar juga risiko seseorang menderita komplikasi akibat diabetes.  Komplikasi yang terkait dengan diabetes meliputi: 

  • Penyakit jantung atau serangan jantung 
  • Stroke 
  • Sakit saraf 
  • Nefropati atau penyakit ginjal akibat diebetes 
  • Retinopati dan kehilangan penglihatan 
  • Gangguan pendengaran 
  • Kerusakan kaki seperti infeksi dan luka yang tidak kunjung sembuh 
  • Kondisi kulit seperti infeksi bakteri dan jamur 
  • Depresi 
  • Demensia 
Pada ibu hamil, diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah yang memengaruhi keselamatan sendiri maupun sang bayi, seperti: 

1. Risiko pada ibu 

Sang ibu dapat mengalami komplikasi seperti, tekanan darah tinggi (preeklampsia) atau diabetes tipe 2. Sang ibu mungkin juga memerlukan bedah caesar 

2. Risiko pada bayi 

  • Lahir prematur, berat badan berlebih, peningkatan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari. 
  • Gula darah rendah 
  • Penyakit kuning 
  • Kelahiran mati 
Gejala awal diabetes 

Mengenali tanda-tanda dan gejala awal dari diabetes menjadi solusi terbaik bagi seseorang agar mendapatkan perawatan lebih cepat sehingga mengurangi risiko komplikasi parah akibat penyakit kronis ini. 

Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang lebih sering terjadi ketimbang diabetes tipe 1. Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. 

Kondisi itu menyebabkan insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik atau kerap disebut resistensi sel tubuh terhadap insulin. 

Menurut Medical News Today, diabetes tipe 2 adalah kondisi yang umum terjadi. Laporan tahun 2017 dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, menemukan bahwa 30,3 juta orang dewasa di Amerika menderita diabetes tipe 2. 

Berikut ini beberapa gejala awal dari diabetes tipe 2 yang diungkapkan Medical News Today: 

1. Sering buang air kecil 

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba mengeluarkan kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang perlu buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari. 

2. Meningkat rasa haus 

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya. 

3. Selalu merasa lapar 

Rasa lapar atau haus yang terus menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2. Pasalnya, penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan. 

Sistem pencernaan memiliki tugas memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa. Zat gizi ini diperlukan tubuh sebagai bahan bakar. 

Pada penderita diabetes, glukosa tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, orang dengan diabetes tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan. 

4. Merasa sangat lelah 

Diabetes tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah. Kelelahan ini terjadi karena gula yang tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. 

5. Penglihatan buram 

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Visi buram ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan dapat datang dan pergi. 

Jika seseorang dengan diabetes tak mendapatkan pengobatan, kerusakan pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah. Mereka bahkan bisa kehilangan penglihatan permanen. 

6. Penyembuhan luka melambat 

Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, keberadaan luka kecil pun dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk bisa pulih. 

Penyembuhan luka dengan lambat itu juga bisa meningkatkan risiko infeksi. 

7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan atau kaki 

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada orang dengan diabetes tipe 2, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan hingga mati rasa di tangan dan kaki.  Kondisi yang dikenal juga sebagai neuropati itu dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan perawatan diabetes. 

8. Muncul bercak kulit gelap 

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Bercak ini mungkin terasa sangat lembut. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.(Irawan Sapto Adhi) 

Baca Juga: Ini infused water yang baik untuk penderita diabetes

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Gejala Awal Penyakit Diabetes",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati