KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 berdampak terhadap industri jalan tol. Selain terjadi penurunan bisnis akibat volume lalu lintas yang merosot, pandemi juga berdampak kepada pengerjaan proyek jalan tol baru. Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono membeberkan hambatan covid-19 terhadap proyek jalan tol. Pertama, terkait faktor keselamatan pekerja. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) yang meminimalisasi kerumunan membuat jumlah pekerja proyek menjadi terbatas. Hal itu membuat kecepatan konstruksi berkurang, yang pada gilirannya dapat membuat progres proyek menjadi terhambat. "Kendalanya adalah situasi sulit, masalah keselamatan kerja, kan prokes tetap harus diimplementasikan selama proses konstruksi," kata Kris dalam konferensi pers virtual yang digelar Jum'at (9/7)
Ini hambatan yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol selama masa pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 berdampak terhadap industri jalan tol. Selain terjadi penurunan bisnis akibat volume lalu lintas yang merosot, pandemi juga berdampak kepada pengerjaan proyek jalan tol baru. Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono membeberkan hambatan covid-19 terhadap proyek jalan tol. Pertama, terkait faktor keselamatan pekerja. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) yang meminimalisasi kerumunan membuat jumlah pekerja proyek menjadi terbatas. Hal itu membuat kecepatan konstruksi berkurang, yang pada gilirannya dapat membuat progres proyek menjadi terhambat. "Kendalanya adalah situasi sulit, masalah keselamatan kerja, kan prokes tetap harus diimplementasikan selama proses konstruksi," kata Kris dalam konferensi pers virtual yang digelar Jum'at (9/7)