JAKARTA. Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan berlangsung Kamis (20/9). Dua pasang calon akan saling bersaing memperebutkan kursi DKI 1.Harapan pun digantungkan oleh berbagai pihak tentang calon pemimpin ibukota nantinya, termasuk pengusaha.Hariyadi Sukamdani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial mengatakan bahwa pemimpin Jakarta yang terpilih nanti diharapkan mampu melakukan beberapa perbaikan di tubuh Jakarta yang merupakan sentra ekonomi Indonesia."Perbaikan infrastruktur seperti jalan dan angkutan untuk mengatasi kemacetan, penanggulangan masalah banjir yang bisa menghambat perputaran ekonomi, dan penataan lokasi usaha para pedagang UKM agar terlihat tertib," kata Hariyadi kepada KONTAN, Rabu (19/9).Dia juga berharap, pemimpin Jakarta yang terpilih nantinya dapat membenahi sektor ketenagakerjaan dan membuka kesempatan bagi para golongan ekonomi menengah ke bawah."Menggairahkan sektor industri kecil juga harus terus dilakukan, sehingga stigma Jakarta hanya memberi ruang bagi kalangan menengah ke atas bisa terhapus," ucapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini harapan APINDO terhadap pemimpin Jakarta nanti
JAKARTA. Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan berlangsung Kamis (20/9). Dua pasang calon akan saling bersaing memperebutkan kursi DKI 1.Harapan pun digantungkan oleh berbagai pihak tentang calon pemimpin ibukota nantinya, termasuk pengusaha.Hariyadi Sukamdani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial mengatakan bahwa pemimpin Jakarta yang terpilih nanti diharapkan mampu melakukan beberapa perbaikan di tubuh Jakarta yang merupakan sentra ekonomi Indonesia."Perbaikan infrastruktur seperti jalan dan angkutan untuk mengatasi kemacetan, penanggulangan masalah banjir yang bisa menghambat perputaran ekonomi, dan penataan lokasi usaha para pedagang UKM agar terlihat tertib," kata Hariyadi kepada KONTAN, Rabu (19/9).Dia juga berharap, pemimpin Jakarta yang terpilih nantinya dapat membenahi sektor ketenagakerjaan dan membuka kesempatan bagi para golongan ekonomi menengah ke bawah."Menggairahkan sektor industri kecil juga harus terus dilakukan, sehingga stigma Jakarta hanya memberi ruang bagi kalangan menengah ke atas bisa terhapus," ucapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News