JAKARTA. Bos AirAsia Tony Fernandes berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bisa menambah jumlah bandara di Indonesia. Penambahan jumlah bandara sangat diperlukan utamanya di Jakarta dan Bali. "Saya yakin pemerintahan Jokowi akan meningkatkan bisnis Pariwisata. Untuk itu, perlu didukung penambahan bandara baru di daerah yang padat, tak hanya di Jakarta tetapi juga Bali," kata CEO Group AirAsia Tony Fernandes kepada KONTAN usai seminar Risk and Governance Summit 2014 di The Darmawangsa Hotel, Selasa (18/11). Maskapai asal Malaysia ini menyambut baik rencana pembukaan bandara baru oleh pemerintah. Contohnya, pembukaan Bandara Pondok Cabe di Jakarta yang pada tahun lalu sempat diwacanakan akan dioperasikan untuk penerbangan komersial.
Ini harapan bos AirAsia ke pemerintahan Jokowi
JAKARTA. Bos AirAsia Tony Fernandes berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bisa menambah jumlah bandara di Indonesia. Penambahan jumlah bandara sangat diperlukan utamanya di Jakarta dan Bali. "Saya yakin pemerintahan Jokowi akan meningkatkan bisnis Pariwisata. Untuk itu, perlu didukung penambahan bandara baru di daerah yang padat, tak hanya di Jakarta tetapi juga Bali," kata CEO Group AirAsia Tony Fernandes kepada KONTAN usai seminar Risk and Governance Summit 2014 di The Darmawangsa Hotel, Selasa (18/11). Maskapai asal Malaysia ini menyambut baik rencana pembukaan bandara baru oleh pemerintah. Contohnya, pembukaan Bandara Pondok Cabe di Jakarta yang pada tahun lalu sempat diwacanakan akan dioperasikan untuk penerbangan komersial.