JAKARTA. Perbankan mengeluarkan dana besar untuk pelaksanaan aturan migrasi kartu debit dari magnetik ke cip. Darmadi Sutanto, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), menyampaikan, perbankan mengeluarkan ongkos itu untuk pengembangan teknologi pada kartu dan mesin, serta biaya operasional untuk distribusi dan sosialisasi. "Ada bank yang mengeluarkan dana besar karena jumlah nasabahnya banyak," kata Darmadi, Rabu (25/3). Misalnya, bank mengeluarkan biaya untuk migrasi chip pada kartu debit sebesar US$ 2 - US$ 3 per kartu. Lanjutnya, jika bank memiliki jumlah kartu yang besar seperti jutaan kartu, maka biaya belanja akan lebih murah yakni US$ 1,5 per kartu. Kemudian, biaya teknologi cip untuk mesin ATM dan EDC terbagi dua. Misalnya, bank mengeluarkan dana sekitar US$ 200 - US$ 250 per ATM untuk jenis mesin anjungan yang baru. Biaya lainnya adalah US$ 1.000 - US$ 1.500 per ATM untuk jenis mesin anjungan yang lama. "Biaya upgrade untuk mesin baru lebih murah," tambahnya.
Ini harga migrasi cip di kartu debit
JAKARTA. Perbankan mengeluarkan dana besar untuk pelaksanaan aturan migrasi kartu debit dari magnetik ke cip. Darmadi Sutanto, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), menyampaikan, perbankan mengeluarkan ongkos itu untuk pengembangan teknologi pada kartu dan mesin, serta biaya operasional untuk distribusi dan sosialisasi. "Ada bank yang mengeluarkan dana besar karena jumlah nasabahnya banyak," kata Darmadi, Rabu (25/3). Misalnya, bank mengeluarkan biaya untuk migrasi chip pada kartu debit sebesar US$ 2 - US$ 3 per kartu. Lanjutnya, jika bank memiliki jumlah kartu yang besar seperti jutaan kartu, maka biaya belanja akan lebih murah yakni US$ 1,5 per kartu. Kemudian, biaya teknologi cip untuk mesin ATM dan EDC terbagi dua. Misalnya, bank mengeluarkan dana sekitar US$ 200 - US$ 250 per ATM untuk jenis mesin anjungan yang baru. Biaya lainnya adalah US$ 1.000 - US$ 1.500 per ATM untuk jenis mesin anjungan yang lama. "Biaya upgrade untuk mesin baru lebih murah," tambahnya.