JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai PT Jamsostek belum efektif mengelola dana program jaminan hari tua (JHT). Hal tersebut disampaikan Anggota VII BPK, Bahrullah Akbar di acara diskusi panel di gedung BPK, Kamis (26/9). BPK menilai, PT Jamsostek perlu membenahi sistem dan informasi untuk mendukung keandalan datanya. "Menyongsong transformasi Jamsostek menjadi Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS), masalah ini harus dibenahi," katanya didalam diskusi panel di Gedung BPK, Kamis (26/9). Menurut Bahrullah, sebagian besar data peserta Jamsostek tersebut tidak lengkap, selain itu registrasi kepesertaan melalui sistem informasi PT Jamsostek belum efektif. "Harus terus evaluasi," katanya.
Ini hasil evaluasi BPK terhadap Jamsostek
JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai PT Jamsostek belum efektif mengelola dana program jaminan hari tua (JHT). Hal tersebut disampaikan Anggota VII BPK, Bahrullah Akbar di acara diskusi panel di gedung BPK, Kamis (26/9). BPK menilai, PT Jamsostek perlu membenahi sistem dan informasi untuk mendukung keandalan datanya. "Menyongsong transformasi Jamsostek menjadi Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS), masalah ini harus dibenahi," katanya didalam diskusi panel di Gedung BPK, Kamis (26/9). Menurut Bahrullah, sebagian besar data peserta Jamsostek tersebut tidak lengkap, selain itu registrasi kepesertaan melalui sistem informasi PT Jamsostek belum efektif. "Harus terus evaluasi," katanya.