JAKARTA. Tahun ini merupakan tahun konsolidasi bagi industri properti. Namun, sejumlah pemain besar masih mampu unjuk gigi. Seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) misalnya. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode semester I-2014, (25/7), LPKR membukukan pendapatan Rp 4,11 triliun. Angka ini naik 34% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,07 triliun. Beban pokok pendapatannya naik 36% menjadi Rp 2,19 triliun dari sebelumnya Rp 1,61 triliun. Sementara, porsi beban pokok terhadap pendapatan LPKR untuk periode semester I tahun ini dan tahun sebelumnya masing-masing 53% dan 52%.
Ini hasil kinerja LPKR semester I-2014
JAKARTA. Tahun ini merupakan tahun konsolidasi bagi industri properti. Namun, sejumlah pemain besar masih mampu unjuk gigi. Seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) misalnya. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode semester I-2014, (25/7), LPKR membukukan pendapatan Rp 4,11 triliun. Angka ini naik 34% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,07 triliun. Beban pokok pendapatannya naik 36% menjadi Rp 2,19 triliun dari sebelumnya Rp 1,61 triliun. Sementara, porsi beban pokok terhadap pendapatan LPKR untuk periode semester I tahun ini dan tahun sebelumnya masing-masing 53% dan 52%.