Ini Hasil Lengkap RUPSLB Semen Baturaja (SMBR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa 24 Januari 2023. Salah satu mata acara utama RUPSLB tersebut adalah perubahan pengurus perseroan.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id Selasa (24/1), RUPSLB SMBR memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris yakni Komisaris Independen Darusman Mawardi dan Komisaris Oke Nurwan dan mengangkat Hadi Daryanto sebagai Komisaris Perseroan.

Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat anggota Direksi SMBR yaitu Direktur Pemasaran, Mukhamad Saifudin dan Direktur Umum & SDM, Gatot Mardiana.


Baca Juga: Resmi Bergabung dengan SIG, Begini Efeknya ke Semen Baturaja (SMBR)

Selanjutnya terdapat perubahan nomenklatur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM), Direktur Produksi dan Pengembangan menjadi Direktur (Fungsi Operasi Perseroan), sehingga susunan kepengurusan pun berubah menjadi sebagai berikut :

Susunan Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Franciscus M.A Sibarani

Komisaris Independen : Chowadja Sanova

Komisaris : Hadi Daryanto

Susunan Direksi:

Direktur Utama : Daconi Khotob

Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM Perseroan) : Tubagus Muhammad Dharury

Direktur (Fungsi Operasi Perseroan) : Suherman Yahya

Mata acara utama kedua RUPSLB SMBR adalah perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Dijelaskan dalam keterangan resmi tersebut, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan didasari atas bergabungnya SMBR dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam holding subklaster semen.

"Akhir tahun 2022 menjadi milestone bersejarah bagi SMBR, di mana proses integrasi SMBR ke SIG berhasil diselesaikan dan telah melengkapi seluruh tahapan pembentukan holding BUMN Sub klaster semen yang ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham pada tanggal 19 Desember 2022 antara Negara Republik Indonesia dan SIG," jelas Manajemen Semen Baturaja. 

Diinformasikan bahwa sebanyak 7.499.999.999 Saham Seri B milik Negara RI di SMBR beralih kepemilikannya kepada SIG. Sehingga status SMBR berubah menjadi Non-Persero dan menjadi salah satu anak perusahaan SIG.

 
SMBR Chart by TradingView

Lebih lanjut disebutkan, Negara Republik Indonesia masih memegang satu saham Seri A Dwiwarna, SIG memiliki sebanyak 7.499.999.999 Saham Seri B, dan Masyarakat memiliki sebanyak 2.432.534.336 Saham Seri B.

Selain perubahan nama, RUPSLB juga memutuskan perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar Perseroan, antara lain terkait modal, saham, tugas, wewenang dan kewajiban direksi, rapat direksi, rencana kerja dan anggaran tahunan, dan pasal lainnya yang mengatur anggaran dasar.

Sekedar informasi terkait kinerja perseroan selama 2022, di tengah penurunan demand di wilayah Sumatera terutama Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang merupakan wilayah pasar basis, SMBR mampu meningkatkan volume penjualan semen sebesar 4% sehingga pangsa pasar SMBR di Sumbagsel menjadi 34% atau tumbuh 3%.

Pertumbuhan kinerja tersebut tidak terlepas dari konsistensi Manajemen SMBR dalam menerapkan inisiatif strategis seperti memperkuat posisi pasar, cost leadership melalui program SMBRGO45 dan upaya peningkatan kompetensi karyawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .