JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan Direktur Jendral Aplikasi Informatika, melakukan pertemuan dengan sejumlah penyedia layanan media sosial. Langkah ini untuk menangani konten negatif berupa radikalisme/ terorisme, pornografi, hoax, hatespeech, Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA). Pertemuan dilakukan secara maraton dengan penyedia layanan media sosial Telegram, Facebook, Google, dan Twitter. Noor Iza, Plt Humas Kemkominfo, menyampaikan mengenai isi dari pertemuan yang dilakukan pada tanggal 1 hingga 4 Agustus dengan para penyedia layanan media sosial. Berikut hasilnya: Telegram
Ini hasil pertemuan Kominfo dengan sejumlah medsos
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan Direktur Jendral Aplikasi Informatika, melakukan pertemuan dengan sejumlah penyedia layanan media sosial. Langkah ini untuk menangani konten negatif berupa radikalisme/ terorisme, pornografi, hoax, hatespeech, Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA). Pertemuan dilakukan secara maraton dengan penyedia layanan media sosial Telegram, Facebook, Google, dan Twitter. Noor Iza, Plt Humas Kemkominfo, menyampaikan mengenai isi dari pertemuan yang dilakukan pada tanggal 1 hingga 4 Agustus dengan para penyedia layanan media sosial. Berikut hasilnya: Telegram