JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya bisa bernapas lega sementara. Soalnya, obligasi milik anak usahanya, Enercoal Resources Tbk yang seharusnya sudah jatuh tempo 12 Agustus lalu, berhasil direstrukturisasi. Menurut manajemen BUMI, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) didatangi oleh lebih dari kreditur yang disyaratkan untuk kuorum. Hampir seluruh kreditur yang datang, setuju agar perusahaan merestrukturisasi obligasi bernilai US$ 375 miliar tersebut agar terhindar dari gagal bayar (default). Obligasi konversi tanpa jaminan senilai US$ 375 juta yang jatuh tempo pada Agustus 2014 selanjutnya akan digantikan dengan Obligasi Konversi dan ditempatkan sederajat (pari passu) dengan utang antara kreditur lainya. "Dengan demikian, segala kemungkinan gagal bayar (event of default) telah dihilangkan sebagai bagian dari perjanjian tersebut," tulis pernyataan BUMI pada Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/8).
Ini hasil pertemuan pemegang obligasi BUMI
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya bisa bernapas lega sementara. Soalnya, obligasi milik anak usahanya, Enercoal Resources Tbk yang seharusnya sudah jatuh tempo 12 Agustus lalu, berhasil direstrukturisasi. Menurut manajemen BUMI, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) didatangi oleh lebih dari kreditur yang disyaratkan untuk kuorum. Hampir seluruh kreditur yang datang, setuju agar perusahaan merestrukturisasi obligasi bernilai US$ 375 miliar tersebut agar terhindar dari gagal bayar (default). Obligasi konversi tanpa jaminan senilai US$ 375 juta yang jatuh tempo pada Agustus 2014 selanjutnya akan digantikan dengan Obligasi Konversi dan ditempatkan sederajat (pari passu) dengan utang antara kreditur lainya. "Dengan demikian, segala kemungkinan gagal bayar (event of default) telah dihilangkan sebagai bagian dari perjanjian tersebut," tulis pernyataan BUMI pada Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/8).