Ini Hasil RUPST Bumi Resources (BUMI), Saham Group Bakrie yang Melesat 31,40% Sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (29/7). Semua agenda yang diajukan emiten batubara Grup Bakrie ini telah mendapat restu dari para pemegang saham.

Agenda yang dibahas terdiri dari persetujuan atas laporan pertanggungjawaban Direksi untuk Tahun Buku 2021, penunjukan akuntan publik tahun ini, dan perubahan komposisi Dewan Direksi.

Selain itu, BUMI juga menegaskan kembali untuk menerbitkan saham baru dengan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) lokal.


Adapun perubahan direksi yang disetujui adalah:

  1. Shuyou Dong (Dongshuyou) diangkat sebagai Direktur yang dicalonkan oleh China Development Bank.
  2. Jian Wang (Alex) diangkat sebagai Direktur Perusahaan yang dicalonkan oleh China Investment Corporation.
"Laporan resmi akan disampaikan kepada regulator tentang jalannya RUPS sesuai peraturan," kata Manajemen BUMI dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (30/7).

Baca Juga: Lonjakan Harga Saham Bumi Resources (BUMI) Disertai Isu Kehadiran Grup Salim

Sebagai informasi, BUMI telah memproses pembayaran ke-18 sebesar US$ 118,3 juta melalui agen fasilitas pada 12 Juli 2022, yang mewakili pinjaman pokok sebesar U $115,3 juta dan bunga sebesar US$3,0 juta untuk Tranche A. Termasuk US$ 20 juta yang diterima dari Arutmin.

Dengan pembayaran triwulanan ke-18 itu, BUMI saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$731,3 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A US$ 557,1 juta dan bunga US$ 174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).

Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B.

 
BUMI Chart by TradingView

Adapun saham BUMI melonjak cukup signifikan sejak awal 2022. Secara year to date, saham BUMI melesat 68,66%. Dalam sepekan terakhir, emiten dengan produksi batubara terbesar di Indonesia ini meningkat 31,40% ke harga Rp 113.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari