KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah saat ini mulai fokus untuk membangun proyek-proyek yang bisa terintegrasi se-Jabodetabek. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menghitung dana yang diperlukan untuk proyek tersebut senilai Rp 571 triliun untuk 10 tahun. Adapun proyek yang diajukan itu tak hanya di sektor infrastruktur transportasi tapi juga di sektor air, sampah, hingga perumahan. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, memang untuk 10 tahun pihaknya telah menyusun proyek mana saja yang bisa dibangun. "Tapi angka yang disampaikan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) itu tidak hanya untuk transportasi saja, tapi juga untuk tangkai seperti air, perumahan sampai sampah," katanya, Rabu (21/3)
Ini hitungan BPTJ terkait proyek senilai Rp 571 triliun di Jabodetabek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah saat ini mulai fokus untuk membangun proyek-proyek yang bisa terintegrasi se-Jabodetabek. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menghitung dana yang diperlukan untuk proyek tersebut senilai Rp 571 triliun untuk 10 tahun. Adapun proyek yang diajukan itu tak hanya di sektor infrastruktur transportasi tapi juga di sektor air, sampah, hingga perumahan. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, memang untuk 10 tahun pihaknya telah menyusun proyek mana saja yang bisa dibangun. "Tapi angka yang disampaikan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) itu tidak hanya untuk transportasi saja, tapi juga untuk tangkai seperti air, perumahan sampai sampah," katanya, Rabu (21/3)