Ini Jadwal Pembayaran Dividen Saham BBCA, Total Dana Rp 17,9 T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siap-siap menerima pembayaran dividen saham BBCA. Manajemen PT Bank Central Asia Tbk telah menetapkan jadwal pembayaran dividen saham BBCA.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (23/3), berikut jadwal pembayaran dividen saham BBCA:

  • Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen ( cum dividend ) di pasar regular dan pasar negosiasi pada 25 Maret 2022
  • Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen ( cum dividend ) di pasar tunai pada 29 Maret 2022
  • Awal perdagangan saham tanpa hak dividen ( ex dividen ) di pasar regular dan pasar negosiasi pada 28 Maret 2022
  • Awal perdagangan saham tanpa hak dividen ( ex dividen ) di pasar tunai pada 30 Maret 2022.
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen ( recording date ) pada 29 Maret 2022 pukul 16.00 WIB
  • Tanggal pembayaran dividen saham tunai tahun buku 2021 pada 19 April 2022
Diberitakan sebelumnya, manajemen BBCA memutuskan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 145 per saham dari buku tahun 2021. Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BCA yang digelar Kamis (17/3).


Nilai pembayaran dividen saham BBCA tersebut berjumlah Rp 17,9 triliun dari buku tahun 2021. Jumlah pembayaran dividen saham BBCA tersebut sebeesar 56,9% dari total laba bersih yang dibukukan perseroan tahun 2021 lalu, yakni sebesar Rp 31,42 triliun.

Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahuna (RUPST) yang digelar pada Kamis (17/3). Rasio pembayaran dividen atau dividend pay out ratio BCA ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari buku tahun 2020, BCA menetapkan dividend pay out ratio sebesar 47,9%. 

Baca Juga: Bos BCA Borong Saham BBCA Senilai Rp 5,1 Miliar

Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tahun buku 2021 sebesar Rp 25 per saham yang telah dibayarkan BCA kepada para pemegang saham pada 7 Desember 2021. Sehingga sisa dividen sebesar Rp 120 per saham akan dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal yang akan ditetapkan oleh direksi BCA.

Seperti diketahui, BCA membukukan laba bersih Rp 31,4 triliun pada tahun 2021. Laba BCA itu tumbuh 15,8% dari tahun sebelumnya.

Sementara, laba bersih per lembar saham BCA mencapai Rp 255 atau meningkat dari Rp 220 per lembar saham. Dengan begitu, rasio pembayaran dividen BCA tersebut 56,9% dari laba tahun 2021.

Selain menetapkan dividen, RUPS juga menyetujui perubahan susunan direksi BCA. Pemegang saham menetapkan berakhirnya masa jabatan Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur BCA. "Itu akan efektif terhitung sejak penggantinya efektif menjabat," tulis manajemen BCA dalam keterangan resminya, Kamis (17/3).

Untuk menggantikannya, BCA mengangkat Hendra Lembong sebagai Wakil Presiden Direktur BCA yang berlaku efektif setelah persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan masa jabatan samapai RUPST pada tahun 2026.

RUPS BCA juga mengganti Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan yang semula dijabat Haryanto Tiara Budiman menjadi Lianawaty Suwono yang berlaku efektif setelah dapat persetujuan OJK dengan masa jabatan samapi 2026. Lalu pemegang saham  juga mengangkat Antonius Widodo Mulyono sebagai Direktur BCA.

Dengan begitu susunan pengurus BCA menjadi sebagai berikut:

Direksi

  • Presiden Direktur :  Jahja Setiaatmadja
  • Wakil Presiden Direktur : Armand Wahyudi Hartono
  • Wakil Presiden Direktur : Gregory Hendra Lembong
  • Direktur :  Subur Tan
  • Direktur : Rudy Susanto
  • Direktur :Lianawaty Suwono
  • Direktur : Santoso
  • Direktur : Vera Eve Lim
  • Direktur : Haryanto Tiara Budiman
  • Direktur : Frengky Chandra Kusuma
  • Direktur : John Kosasih
  • Direktur : Antonius Widodo Mulyono
Komisaris

  • Presiden Komisaris : Djohan Emir Setijoso
  • Komisaris : Tonny Kusnadi
  • Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo
  • Komisaris Independen :  Raden Pardede
  • Komisaris Independen :  Sumantri Slamet
Itulah jadwal pembayaran dividen saham BBCA tahun buku 2021. Jadi, jika ingin dapat dividen saham BBCA, perhatikan tanggal cum date dividen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto