KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memenuhi pembiayaan utang tahun depan, pemerintah kembali menerbitkan surat berharga negara (SBN) dalam denominasi valas. Targetnya, penerbitan SBN valas mencapai 14%-17% dari total penerbitan SBN bruto tahun depan. Menurut Kementerian Keuangan (Kemkeu), target penerbitan itu masih dapat disesuaikan dengan potensi sumber pembiayaan lainnya dan kebutuhan pembiayaan. Yang jelas, "SBN valas akan diterbitkan sebagai komplementer untuk menghindari crowding out di pasar domestik serta menjaga keberadaan di pasar modal internasional," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemkeu Nufransa Wira Sakti yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (4/12). Adapun target penerbitan SBN bruto 2019 mencapai Rp 825,70 triliun. Angka ini turun dibanding target dalam APBN 2018 sebesar Rp 856,49 triliun. Dengan demikian, nominal penerbitan SBN valas tahun depan mencapai Rp 115,6 triliun-Rp 140,37 triliun.
Ini jadwal penerbitan SBN valas 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memenuhi pembiayaan utang tahun depan, pemerintah kembali menerbitkan surat berharga negara (SBN) dalam denominasi valas. Targetnya, penerbitan SBN valas mencapai 14%-17% dari total penerbitan SBN bruto tahun depan. Menurut Kementerian Keuangan (Kemkeu), target penerbitan itu masih dapat disesuaikan dengan potensi sumber pembiayaan lainnya dan kebutuhan pembiayaan. Yang jelas, "SBN valas akan diterbitkan sebagai komplementer untuk menghindari crowding out di pasar domestik serta menjaga keberadaan di pasar modal internasional," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemkeu Nufransa Wira Sakti yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (4/12). Adapun target penerbitan SBN bruto 2019 mencapai Rp 825,70 triliun. Angka ini turun dibanding target dalam APBN 2018 sebesar Rp 856,49 triliun. Dengan demikian, nominal penerbitan SBN valas tahun depan mencapai Rp 115,6 triliun-Rp 140,37 triliun.