KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 Prabowo Subianto resmi mengajukan diri sebagai calon presiden RI bersama wakilnya Sandiaga Uno. Hal ini disampaikan Prabowo dalam deklarasi di kediaman Kertanegara Jakarta Selatan, malam ini Kamis (9/8). "Malam ini saya berterimakasih karena memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia untuk masa bakti 2019-2024," kata pidato Prabowo. "Saya ingin menyampaikan beberapa hal bahwa proses ini tidak mudah proses ini melelahkan," tambahnya.
Dia juga mengaku bahwa dalam waktu yang sempit, dirinya terus berunding dengan tokoh-tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) juga dengan partai Demokrat. "Memang membangun suatu koalisi tidak mudah karena banyak yang harus kita kembangkan dan saya telah mengatakan bahwa Gerindra, PKS dan PAN telah membentuk koalisi
de facto dan
quality de facto," katanya. Prabowo menjelaskan perjuangan ini ia mulai sejak pemilihan daerah Gubernur 2017. Menurutnya ia terus berupaya menjalin hubungan politik dengan mitra koalisinya. "Ini tidak hanya untuk kemarin-kemarin hari atau lima hari, tapi bermula dari tanggung jawab bersama-sama hadapi berbagai masalah yang paling masalah yang rawan terutama dalam pilkada gubernur DKI tahun 2017 yang lalu," tegasnya. Pencalonan dirinya dan Sandiaga Uno, selanjutnya akan menjalin sebuah kerja sama pemerintahan sebagai bentuk solusi dan upaya membangun bangsa dan menyejahterakan Indonesia selama lima tahun kedepan. "Kami terus berusaha untuk membangun suatu koalisi yang besar untuk memberi solusi kepada kesulitan-kesulitan rakyat Indonesia dan khususnya bangsa Indonesia yang kita hadapi sekarang," jelasnya.
"Mencari solusi suatu kebijakan terhadap masalah masalah mendasar bagi Indonesia yaitu mengalirnya kekayaan nasional dari bangsa Indonesia yaitu dengan proses kesejahteraan bangsa Indonesia terhambat oleh suatu keadaan sistemik yang tidak mendorong pemerataan kekayaan," tambahnya. Secara tegas dan dihadiri para pendukung dan koalisinya Prabowo menyatakan dirinya siap menjadi presiden Indonesia 2019. "Saya siap dan saya ingin dijadikan alat untuk membantu rakyat Indonesia menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan segelintir rakyat Indonesia seluruh rakyat Indonesia," ujarnya dalam sebuah pidato deklarasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati