JAKARTA. Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perdagangan baru Rachmat Gobel menyiapkan tiga langkah strategis di sektor yang dinahkodainya hingga lima tahun mendatang. Hal tersebut dilakukan dalam upayanya untuk meningkatkan kinerja ekspor, neraca perdagangan dan stabilkitas pasokan komoditas strategis dalam negeri. Untuk mengejar target tersebut, Rachmat mengaku perlu pemetaan yang menyeluruh diseluruh sektor. "Kita harus memetakan dulu masalahnya di mana. Tidak bisa saya jawab sekarang harus didiskusikan. Kita petakan dulu masalahnya," ujar Rachmat, Senin (27/10). Tiga langkah strategis yang dimaksud tersebut antara adalah, menjaga stabilitas harga, menyeimbangkan neraca perdagangan dan membentuk koalisi promosi nasional. Guna mengamankan pasar dan menjaga stabilitas harga pemerintah akan terus memantau keseimbangan supply dan demand agar ketersediaan barang terjaga serta terjangkau masyarakat.
Ini janji Rachmat Gobel selaku Menteri Perdagangan
JAKARTA. Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Perdagangan baru Rachmat Gobel menyiapkan tiga langkah strategis di sektor yang dinahkodainya hingga lima tahun mendatang. Hal tersebut dilakukan dalam upayanya untuk meningkatkan kinerja ekspor, neraca perdagangan dan stabilkitas pasokan komoditas strategis dalam negeri. Untuk mengejar target tersebut, Rachmat mengaku perlu pemetaan yang menyeluruh diseluruh sektor. "Kita harus memetakan dulu masalahnya di mana. Tidak bisa saya jawab sekarang harus didiskusikan. Kita petakan dulu masalahnya," ujar Rachmat, Senin (27/10). Tiga langkah strategis yang dimaksud tersebut antara adalah, menjaga stabilitas harga, menyeimbangkan neraca perdagangan dan membentuk koalisi promosi nasional. Guna mengamankan pasar dan menjaga stabilitas harga pemerintah akan terus memantau keseimbangan supply dan demand agar ketersediaan barang terjaga serta terjangkau masyarakat.