JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu bilang, ada yang aneh dalam pengambilan keputusan pemberian dana talangan (bail out) Bank Century tahun 2008 silam. Jusuf Kalla yang akrab disapa dengan JK itu bilang, saat keputusan diambil, dirinya bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Indonesia, karena Presiden tengah berada di Amerika Serikat (AS). Namun, kebijakan saat itu JK mengaku tak mendapatkan informasi tentang krisis ekonomi yang mendera Indonesia. Justru, ia kaget setelah rapat di Kantor Wapres yang dia pimpin selesai tanggal 21 November 2008, disusul dengan adanya rapat Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor BI hingga subuh.
Ini jawaban Boediono untuk JK terkait Bank Century
JAKARTA. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu bilang, ada yang aneh dalam pengambilan keputusan pemberian dana talangan (bail out) Bank Century tahun 2008 silam. Jusuf Kalla yang akrab disapa dengan JK itu bilang, saat keputusan diambil, dirinya bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Indonesia, karena Presiden tengah berada di Amerika Serikat (AS). Namun, kebijakan saat itu JK mengaku tak mendapatkan informasi tentang krisis ekonomi yang mendera Indonesia. Justru, ia kaget setelah rapat di Kantor Wapres yang dia pimpin selesai tanggal 21 November 2008, disusul dengan adanya rapat Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor BI hingga subuh.